Banjar  

1000 Orang Banjar Ahli Pertanian Pernah Dikirim ke Sumatera Utara Membantu Kesultanan Serdang

Haji Pangeran Khairul Saleh dalam kunjungan ke Sumatera Utara sebagai anggota DPR RI. (Foto: liputan.co.id)

Katajari.com –  Di dalam arsip Kesultanan Serdang Tengku Mira Sinar menceritakan bahwa tahun 1903 Sultan Sulaiman meminta kepada Sultan Banjar masa itu Sultan Muhammad Seman Bin Pangeran Antasari (wafat 1905), agar mengirimkan 1000 orang Banjar Ahli Pertanian di bawah pimpinan Haji Mas Demang untuk mengelola bendang (persawahan) dengan sistem bagi hasil.

Berikutnya, Haji Mas Demang dipercaya Sultan Serdang untuk menjadi Mufti Kesultanan Serdang, yaitu penasihat atau seseorang yang mempunyai wewenang memberikan fatwa.

Migrasi ahli pertanian dari Kesultanan Banjar yang berjumah 1000 orang ini hingga sekarang turun menurun menetap di Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

“Dari data kependudukan yang dihimpun oleh zuriat Banjar tahun 2013, jumlah keturunan Banjar di Sumatera Barat ini berkisar 400.000 jiwa,” ucap Haji Pangeran Khairul Saleh, Sultan Banjar dari Kesultanan Banjar.

Bahkan, ungkap Pangeran Khairul Saleh, saat perang sebagai kesultanan yang berdaulat, Sultan Muhammad Seman juga berkoresponden dengan raja dan sultan di kawasan utara Kalimantan. Seperti Sir James Brooke, penguasa Brunei.

Kehadiran orang-orang Banjar ke Sumatera itu rata-rata para pejuang dan mantan veteran perang, termasuk Selangor dan Johor. Malahan ada yang menjadi petinggi kerajaan di kawasan Sumtera dan Semenanjung.

“Ini dapat disimpulkan bahwa meskipun saat itu dalam masa perang Banjar, Sultan Banjar tetap menyempatkan diri mengirimkan ahli pertanian dan membina hubungan dengan kesultanan lain sebagai kesultanan yang berdaulat di tanah Banjar,” kata Sultan Haji Khairul Saleh Al Mu’tashim Billah kepada media katajari.com, belum lama tadi. (kjc)