Haji Mansyur Bagikan Ratusan Ekor Sapi Kurban Seperti Tahun Sebelumnya

Pemberian vaksinasi dan vitamin untuk sapi kurban, Selasa (27/5/2025) siang. (Foto: katajari.com)

Katajari.com Pengusaha tambang batubara yang juga peternak sapi sukses Kalimantan Selatan (Kalsel), H Mansyur akan membagikan ratusan sapi kurban untuk masyarakat pada Hari Iduladha 1446 Hijriah.

Pembagian sapi kurban sudah dilaksanakan H Mansyur seperti tahun tahun sebelumnya atau sejak tahun 1993.

Sapi-sapi yang dimiliki dan dipeliharanya ini sebagian dibeli dari peternak lokal dan didatangkan dari luar pulau.

Sebelum sapi-sapi didistribusikan maka setiap hari ada dokter hewan yang melakukan pemeriksaan kesehatan di kandang peternakan sapi milik dia di kawasan Jalan Palm, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Tampak drh M Akbar Susanto bersama rekan melakukan penyuntikan dan pemeriksaan kesehatan ratusan sapi yang baru saja didatangkan H Mansyur dari luar daerah.

“Ini kami lagi melakukan giat pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi dengan pemberian vitamin terhadap hewan yang mau dijadikan kurban,” kata dokter Akbar, Selasa (27/5/2025) siang.

Ada sebanyak 175 ekor sapi yang baru datang dari luar pulau dan diperiksa kesehatannya oleh tim.

Sebelum dilakukan pemotongan atau penyembelihan, jelas dia, hewan kurban tadi kembali diperiksa kesehatannya, disebut pemeriksaan post-mortem meliputi pemeriksaan kepala, perubahan patologi organ jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal, usus, dan lainnya.

Sapi-sapi kurban yang mendapatkan perawatan dan pemeliharaan, Selasa (27/5/2025) siang. (Foto: katajari.com)

Di tempat sama, Haji Mansyur membenarkan bahwa sapi-sapinya sudah divaksinasi dan diberi vitamin oleh dokter hewan.

“Sapi-sapi di sini sudah disuntik vaksin dan diberi vitamin oleh dokter hewan, Insya Allah kondisi kesehatan sapi aman,” tambahnya.

Penyakit hewan ternak perlu diwaspadai sekarang seperti lato-lato. Namun, hewan ternaknya selalu dijaga kesehatannya.

“Alhamdulillah, sudah selesai dan dinyatakan bagus, sehat, dan mudah mudahan sampai hari H selalu sehat,” ungkapnya.

Karena tujuannya kalau sapi tidak sehat itu bisa dibatalkan untuk dikurbankan. Sehingga, pihaknya berusaha semaksimal mungkin karena ini sapi di tempatnya banyak lantas ia meminta back up dokter hewan untuk setiap hari dilakukan pengecekan.

“Sapi di sini sudah sampai satu bulan, di sini sehat. Insya allah dari tanggal 1 Juni sudah mulai dibagikan sampai kurang dari satu hari sebelum hari raya. Dibagikan cepat, khawatir ada bermacam kejadian, jadi biar supaya masyarakat tidak kesulitan memelihara,” paparnya. (kjc)