Katajari.com- Baru beberapa bulan, keberadaan speed bump atau polisi tidur yang ada pada beberapa lokasi di Kecamatan Martapura banyak rusak, bahkan ada juga yang hilang.
Speed bump yang hilang seperti di Jalan Kenanga Tanjung Rema Darat, dan Jalan Melati Desa Bincau.
Bahkan titik lain, speed bump yang ada di Jalan Pintu Air Desa Tanjung Rema Darat, kondisi nyaris terlepas lantaran baut -baut mulai hilang
Malah, ada baut speed bump yang muncul berpotensi membahayakan pengguna jalan sepeti di depan SMKN 1 Martapura.
Ironis bila tujuannya untuk minimalisir kecelakaan justru keberadaan speed bump tak terawat sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.
Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Banjar I Gusti Nyoman Yudiana saat dikonfirmasi mengaku baru mengetahui kondisi polisi tidur tersebut.
“Kita akan kirim petugas untuk mengecek ke lokasi,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Selain itu, Nyoman juga menuturkan, Speed bump yang hilang tersebut bukan karena adanya perbaikan, artinya diduga hilangnya speed bump dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kita mengimbau kepada masyarakat, jika memang keberadaan polisi tidur itu mengganggu, harap kiranya melaporkan ke dishub, agar bisa kita pindahkan ke titik lain,” ujarnya.
Dikatakan Nyoman, pihaknya melakukan pemasangan polisi tidur di beberapa titik, yang berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Tujuannya mengurangi kecepatan pengendara di lokasi-lokasi yang dianggap rawan,” ungkapnya. (kjc)
