Kepala Daerah se Kalsel Tandatangan Komitmen Bersama Manajemen Talenta

kepala daerah di provinsi ini tandatangani komitmen bersama manajemen talenta, Kamis (28/8/2025) di aula KH Idham Khalid Kantor Gubernur di Banjarbaru. (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/katajari.com)

Katajari.com Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin bersama kepala daerah di provinsi ini tandatangani komitmen bersama manajemen talenta, Kamis (28/8/2025) di aula KH Idham Khalid Kantor Gubernur di Banjarbaru.

Dengan target waktu dua bulan ke depan, mereka berjanji segera menerapkan sistem manajemen talenta di lingkungan masing-masing.

Penegasan ini disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Zudan Arif Fakrulloh mengaku mendapat support luar biasa dari Gubernur H. Muhidin dan bupati/walikota se-Kalsel, dengan komitmen akan menerapkan manajemen talenta.

“Dengan manajemen talenta penataan pegawai akan lebih fokus,” ujarnya.

Zudan juga mengingatkan pentingnya menyiapkan SDM untuk mewujudkan visi misi kepala daerah setempat.

“Kalau sudah disiapkan SDM, baru menyiapkan infrastruktur,” ujar Zudan.

Arahan lainnya, terkait strategi mencari talenta ASN yang sesuai dengan kebutuhan jabatan target di instansi.

Kelebihannya dengan manajemen talenta ini, proses rekruitmen pejabat akan lebih cepat tetapi tetap sesuai standar.

Zudan berharap, mulai tahun depan, pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten/kota se Kalsel dapat menerapkan manajemen talenta

Pada kesempatan itu, Gubernur H Muhidin menyampaikan terima kasih atas arahan yang disampaikan Kepala BKN bersama jajaran, dan menyambut baik sistem manajemen talenta ini.

“Kami terima kasih, kita akan mempercepat (penerapan manajemen talenta,red) ini, mudahan dua bulan sudah bisa,” ucap Gubernur H Muhidin.

Muhidin menyebutkan, saat ini langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalsel, di antaranya menyusun regulasi internal sebagai dasar manajemen talenta ASN, dan inventarisasi data aparatur, serta pemetaan awal pada jabatan-jabatan kunci.

Langkah-langkah ini, papar Muhidin, menjadi penting agar intelektual dapat berjalan terarah.

Sehingga terbangun sistem yang solid untuk melahirkan aparatur profesional, adaptif, dan siap melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Penandatanganan Komitmen Bersama dalam rangka Akselerasi Pembangunan dan Penerapan Manajemen Talenta ini dirangkai sosialisasi yang disampaikan Deputi Pembinaan Penyelanggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara (PPM ASN) BKN, Herman MSi.

Disambung Direktur Pengembangan Talenta dan Karier BKN, Syamsul Hidayat, dan Kepala Kantor Regional (Kanreg) VIII Badan BKN, Soni Sultana.

Manajemen talenta adalah proses sistematis untuk mencari, mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang memiliki potensi tinggi.

Serta, keterampilan khusus untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan mencapai tujuannya.

Antara lain memastikan orang yang tepat berada di tempat tepat, pada waktu tepat, dengan memberikan mereka pelatihan dan peluang pengembangan karir sesuai untuk meningkatkan kinerja dan mendukung pertumbuhan organisasi dalam jangka panjang.

Turut hadir, Kepala Wilayah Kementerian Agama Kalsel HM Tambrin, bupati/walikota atau mewakili, tenaga ahli gubernur dan para kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten/Kota se-Kalsel. (adpim/kjc)