Katajari.com – Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengeluarkan imbauan keras kepada seluruh pegawainya untuk tidak terlibat dalam praktik judi online.
Hal ini juga harus disosialisasikan kepada seluruh pegawai di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah-daerah di Indonesia.
Atas imbauan ini Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP) Negeri Banjarbaru menggelar sosialisasi dan pembinaan pencegahan, larangan judi online dan sejenisnya kepada pegawai, Senin (01/09/2025).
Lebih lanjut Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya integritas dan moralitas pegawai khususnya bagi pegawai lingkup Kementerian Pertanian.
“Integritas adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. Saya tidak akan menolerir segala bentuk pelanggaran, termasuk keterlibatan dalam judi online yang dapat merusak citra Kementan,” tegas Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Kementan.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pembinaan kepada seluruh pegawai agar memiliki pemahaman yang baik tentang risiko dan dampak negatif dari judi online. SDM yang berkualitas adalah kunci kemajuan sektor pertanian kita,” ujar Arsanti.
Kementan juga memberikan edukasi mengenai bahaya dan dampak negatif dari judi online. Para pegawai diberikan informasi mengenai ciri-ciri situs judi online ilegal dan cara menghindarinya.
Kementan juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap praktik judi online di kalangan pegawai.
Kepala SMKPP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Kementan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan profesional.
Kementan berharap dengan adanya imbauan dan sosialisasi ini, seluruh pegawai dapat terhindar dari jeratan judi online dan dapat bekerja dengan lebih baik untuk memajukan sektor pertanian Indonesia, ujarnya.
Di kesempatan ini juga Kepala Sekolah berharap apabila ada pegawai SMKPP Negeri Banjarbaru yang pernah terlibat judi online untuk melaporkan diri, dan tidak akan mengulanginya.
Apabila ada ASN ada yang masih melakukan dan terbukti perjudian baik secara luring maupun daring dijatuhi hukuman disiplin sesuai ketentuan Perundang-Undangan.
Lebih lanjut Kementan juga membuka saluran pengaduan bagi pegawai yang mengetahui adanya praktik judi online di lingkungan kerja.
Identitas pelapor akan dirahasiakan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan dalam memberikan informasi. (tim ekspos smk pp negeri banjarbaru/kjc)