Cara Senam Kaki Diabetes Mencegah Terjadinya Komplikasi

Ilustrasi cara senam kaki diabetes mencegah terjadinya komplikasi pada kaki. (Foto: newyesdok.com)

Katajari.com Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru memberikan cara senam kaki diabetes, agar mencegah terjadinya komplikasi pada kaki.

Latihan ini dapat memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil kaki, dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, serta mengatasi keterbatasan pergerakan sendi.

Cara senam yang dilakukan antara lain pertama melepas sepatu, duduk tegak di kursi, tidak bersandar, kedua telapak kaki menempel di lantai. Tumit tetap di lantai, ujung kaki diangkat, jari-jari kaki dicengkeramkan dan diluruskan kembali.

Mengangkat tumit dengan ujung kaki tetap menempel lantai kemudian meletakkan tumit ke lantai dan mengangkat ujung kaki seperti gerakan menggunakan mesin jahit.

Mengangkat ujung kaki kemudian memutar ujung kaki dengan putaran ke arah luar dan diakhiri dengan meletakkan ujung kaki kembali ke lantai

Mengangkat tumit dengan ujung kaki tetap menempe di lantai kemudian memutar tumit dengan putaran ke arah luar dan diakhiri dengan meletakkan tumit kembali ke lantai

Mengangkat salah satu kaki dengan posisi ujung kaki lurus ke depan. Posisi duduk tetap tegak dan tidak bersandar. Menekuk ujung kaki yang diangkat ke arah bawah seperti mencengkeram kemudian meluruskannya kembali.

Mengangkat saah satu kaki dengan posisi ujung kaki lurus ke depan. Posisi duduk tetap tegak dan tidak bersandar. Menekuk ujung kaki yng diangkat ke atas seperti mencengkeram kemudian meluruskannya kembali.

Mengangkat kedua kaki dengan posisi ujung kaki lurus ke depan. Posisi duduk tetap tegak dan tidak bersandar. Menekuk ujung kaki ke atas, kemudian ke bawah.

Mengangkat salah satu kaki dengan ujung kaki lurus ke depan kemudian menuliskan angka 1 sampai 10 di udara dengan menggunakan ujung kaki. Posisi duduk tegak dan tidak bersandar.

Meremas koran dengan ujung kaki sehingga membentuk bola kertas kemudian membuka kembali kertas koran dengan ujung kaki hingga bola kembali terbuka dan merapikannya.

Menyobek koran menjadi dua bagian sama besar dengan jari-jari kaki. Mengambil salah satu sobekan, kemudian menyobeknya menjadi sobekan kecil-kecil dengan menggunakan jari-jari kaki dan meletakkan sobekan kecil ke atas sobekan besar.

Meremas potongan koran besar hingga menjadi bola dan memasukkan bola kertas ke dalam tempat sampah. (kjc)