Katajari.com – Anggota Komisi XIII DPR RI, H. Muhammad Rofiqi, meninjau secara langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto pada dua sekolah yang ada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Di sekolah pertama Politisi Partai Gerindra ini meninjau SDN Jawa 2 Martapura, serta membagikan beberapa tas ransel kepada para siswa dan siswi.
Begitu juga di titik kedua, mantan Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini meninjau ke SMPN 3 Martapura dan menyaksikan langsung proses distribusi hingga menemani para siswa yang begitu antisuas menyantap hidangan MBG.
Hal itu bertujuan untuk memastikan mulai dari proses pendistribusian makanan, menu yang disajikan, serta memastikan kualitas dan kebersihan hidangan yang diterima para siswa.
Menurut Rofiqi, program ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
“Kami ingin memastikan program makan bergizi gratis ini benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi anak-anak kita. Nutrisi yang baik akan membantu mereka lebih fokus belajar, tumbuh sehat, dan menjadi generasi unggul di masa depan,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Ia juga menegaskan bahwa kehadirannya di sekolah ini adalah bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo.
“Sebagai wakil rakyat, saya mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kesehatan dan gizi anak bangsa sebagai prioritas. Program ini harus kita kawal bersama agar berkesinambungan dan memberikan dampak positif jangka panjang,” tegasnya.
Rofiqi juga mengapresiasi pelaksanaan program di Dua sekolah tersebut yang dinilainya sudah berjalan baik, tertib, dan sesuai standar gizi yang ditetapkan.
“Saya harap pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah bisa bersinergi menjaga keberlangsungan program ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal,” tambahnya.
Program makan bergizi gratis Presiden Prabowo ini, beber Rofiqi adalah salah satu program prioritas nasional yang menyasar jutaan pelajar di seluruh Indonesia.
“Dengan tujuan mengurangi angka stunting, meningkatkan konsentrasi belajar, dan memperkuat ketahanan pangan lokal melalui pemanfaatan produk daerah, sehingga program ini Alhamdulillah banyak didukung oleh masyarakat,” tutup Politisi Partai Gerindra ini. (kjc)
