Kementan Motivasi Mahasiswa di Lokasi Magang Kalteng, Dukung Swasembada Pangan

Idha Widi Arsanti, turut hadir memberikan motivasi dan penguatan semangat kepada para peserta magang, Rabu (12/11/2025). (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/katajari.com)

Katajari.com -Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menyiapkan generasi muda pertanian terus digencarkan.

Melalui pendidikan vokasi seperti Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP), Kementan menyiapkan sumber daya manusia unggul yang mampu mendukung transformasi menuju pertanian modern dan berkelanjutan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut lulusan pendidikan vokasi pertanian sebagai harapan baru bagi masa depan pertanian Indonesia.

Ia menekankan pentingnya generasi muda yang terampil, inovatif, dan siap bersaing secara global.

“Jadilah garda depan dan agen perubahan yang membawa teknologi serta semangat kewirausahaan ke lapangan,” pesan Menteri Amran.

Sebagai tindak lanjut dari arahan tersebut, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui unit pelaksana teknis di bawah Pusat Pendidikan Pertanian mengirimkan mahasiswa dan siswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) atau magang di berbagai wilayah pertanian.

Salah satu kegiatan tersebut berlangsung di kawasan pertanian modern Kecamatan Dadahup, Kalimantan Tengah.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Polbangtan dan PEPI mendapatkan pendampingan langsung dari dosen serta penyuluh pertanian setempat.

Untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, turut hadir memberikan motivasi dan penguatan semangat kepada para peserta magang, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan diikuti oleh mahasiswa dari PEPI, Polbangtan Gowa, Polbangtan Bogor, dan Polbangtan Yogyakarta Magelang, beserta para dosen pendamping.

Turut hadir Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku Pj BP Kalimantan Tengah, serta Kepala BPP Kecamatan Dadahup bersama para penyuluh yang menjadi mentor mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPPSDMP berdialog langsung dengan mahasiswa dan dosen pendamping untuk mendengarkan pengalaman.

Serta, kendala yang dihadapi selama pelaksanaan magang dalam membantu kelompok Brigade Pangan di Kecamatan Dadahup.

“Saya berpesan pentingnya komunikasi dan diskusi antara mahasiswa, dosen pendamping, penyuluh, dan kelompok brigade agar dapat bersama-sama dalam pelaksanaan percepatan tanam,” jelas Santi.

Santi berharap para mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada petani.

“Saya harap para mahasiswa dapat menyampaikan ilmunya di bidang pertanian guna membantu para petani dalam proses mengelola lahan agar nantinya mendapatkan hasil yang menguntungkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni, yang turut mendampingi kegiatan, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan motivasi dari BPPSDMP.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPPSDMP yang telah memberikan penguatan dan semangat kepada para mahasiswa.

“Kami harap seluruh mahasiswa di sini terus bersemangat dalam membantu para petani hingga selesai masa pemagangan nanti,” pungkasnya. (tim ekspos smk pp negeri banjarbaru/kjc)