Katajari.com – Setelah ramai dibicarakan masyarakat bahkan viral di jejaring sosial, Fitri warga Desa Sungai Tabuk, Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang hidup seorang diri kini mendapat berbagai bantuan dari pemerintah.
Perempuaan berusia 15 tahun inni menerima berbagai bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Sosial Untuk Anak Yatim Patu, dan beberapa bantuan lainnya juga sudah diterima oleh Fitri.
“ Karena bantuan langsung tunai dana desa itu sifatnya sementara, maka pihak dinas sosial menyarankan agar untuk membantu Fitri dengan program lainnya, yang sifatnya panjang.” ujar Kasi Kesejahteraan Sosial Desa Sungai Tabuk Keramat, Pahrin, saat dihubungi via seluler, Jumat (21/11/2025).
Selain bantuan tersebut, lanjut Fahrin, dalam waktu dekat Fitri juga akan mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah Kabupaten Banjar, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH).
“ Kami tinggal menunggu material dikirim oleh dinas, dan diperkirakan dalam bualan ini juga,” katanya.
Ia juga memastikan, bahwa kehidupan Fitri akan terus dipantau oleh pemerntah desa, dan pihanya memastikan Fitri akan mendapatkan jaminan hidup yang layak.
“Karena kami juga yang menjadi tetangga Fitri masih ada kaitan keluarga dengan Fitri,” ungkapnya.
Kisah seorang Fitri yang hanya hidup sendirian setelah sang nenek meninggal dunia 2 tahun silam menarik perhatian orang banyak.
Di mana sejak Fitri seorang siswi kelas 8 di SMPN 1 Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan harus menjalani hidup sendiri tanpa orang tua yang pergi entah kemana.
Sempat Bekerja Membungkus Roti
Sebelum banyak mendapat bantuan, Fitri sehabis sekolah bekerja sebagai tukang bungkus roti dengan upah 20 ribu per hari, di mana uang itu yang digunakan Fitri untuk bertahan hidup.
“Sekarang Fitri sudah tidak bekerja lagi, dan fokus sekolah saja,” kata Pahrin. (kjc)
























