Katajari.com– SMK-PP Negeri Banjarbaru terus mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari visi Indonesia Maju Indonesia Emas.
Dukungan ini selaras dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menegaskan fokus Kementerian Pertanian pada peningkatan produksi pangan, terutama padi, untuk mempercepat swasembada sebagai prioritas nasional.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kebijakan.
“Semua harus berkolaborasi untuk mendorong ketahanan pangan nasional. Peran petani, khususnya padi, sangat penting. Saat ini stok beras kita tertinggi dalam sejarah. Untuk mencapai swasembada, kita harus bekerja keras bersama,” ujarnya.
Sebagai UPT Kementan, SMK-PP Negeri Banjarbaru konsisten mendukung kebijakan sektor pertanian melalui berbagai bentuk kolaborasi antarlembaga.
Dalam rangkaian memperkuat ketahanan pangan, Polres Banjarbaru bersama SMK-PP Negeri Banjarbaru melaksanakan panen jagung, Kamis (04/12/2025).
Panen berlangsung di lahan praktik Guntung Lua (Teaching Factory/TEFA) SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Banjarbaru AKBP Pius Febri X Aceng Loda dan jajaran, perwakilan SDM Polda Kalsel, serta Wakil Kepala SMK-PP Bidang Kurikulum, guru, dan tim lahan.
Wakasek Bidang Kurikulum SMK-PP, Airin Nurmarita, menyampaikan, hari ini didukung penuh oleh Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel.
Tidak hanya melalui kehadiran personel, tetapi juga penyediaan combine harvester yang sangat membantu percepatan panen.
“Kolaborasi seperti ini membuat kegiatan praktik siswa dan pemanfaatan lahan sekolah jauh lebih optimal,” katanya.
Sementara itu, panen raya jagung pipil di lahan sekitar dua hektare dijelaskan oleh Tim TEFA SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Panen dilakukan menggunakan varietas Sumo Sakti dengan estimasi produktivitas 7–8 ton per hektare, sehingga total produksi diperkirakan mencapai 14–16 ton.
Sebagai UPT Kementan, SMK-PP Negeri Banjarbaru menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah.
Panen jagung ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo, di mana Polri menjadi pelaksana utama melalui program tanam jagung nasional seluas 1 juta hektare pada 2025, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. (tim ekspos smk pp negeri banjarbaru/kjc)
























