Katajari.com – Puluhan ribu personel dilibatkan dalam pengamanan dan pelayanan pengajian rutin 5 Rajab, yang terdiri dari 3.099 personel Polri, 700 personel TNI, 1.500 dari instansi lainnya, dan 42.000 relawan.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengutip keterangan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. pada Apel Gelar Pasukan Operasi Sekumpul Intan 2025, dan Tactical Floor Game (TFG) Operasi Sekumpul Intan 2025, Kamis (25/12/2025) sore di Lapangan Murjani Banjarbaru.
“Dengan banyaknya personel yang dilibatkan, diharapkan dapat memberikan pelayanan dan pengamanan pada kegiatan malam 5 Rajab,” terang Kapolda Kalsel.
Ia berharap, para jamaah yang hadir dari wilayah Kalimantan Selatan, maupun provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia, bahkan jamaah yang berasal dari luar negeri dapat melaksanakan kegiatan keagamaan ini dengan lancar, aman, dan tertib.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diantisipasi seperti adanya jamaah yang mengalami kecapean, komorbid, bahkan meninggal dunia.
Sehingga dipersiapkan tim kesehatan yang tidak hanya berada di Pos Pelayanan namun juga turun langsung ditengah para jamaah.
Selain itu, hal lain yang juga diantisipasi adalah pengerahan personel, sarana prasarana dalam penanganan situasi bencana pada saat berlangsungnya pengajian rutin 5 Rajab dengan melakukan koordinasi bersama Basarnas dan TNI.
Beberapa rekayasa lalulinta ditetapkan pada saat jamaah membubarkan diri, salah satunya dengan menerapkan sistem one way.
Disampaikan Kapolda Kalsel, beberapa pejabat negara diperkirakan hadir dalam pengajian rutin 5 Rajab, namun kepastian hal tersebut menunggu tanggal 27 Desember 2025 mendatang.
Operasi Sekumpul Intan 2025 merupakan operasi pengamanan yang dirancang khusus untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran acara keagamaan besar.
Seperti pengajian rutin 5 Rajab di kawasan Sekumpul Kabupaten Banjar yang biasanya dihadiri oleh jutaan jamaah dari berbagai wilayah dan negara.
Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan menyamakan persepsi seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pengamanan.
Dalam apel tersebut, turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, Danrem 101/ANT, Danlanud Syamsudin Noor, Dandenpom XXII/TB, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel.
Juga, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru, Kapolres Banjar, Kapolres Tapin, Kapolres Tala, Kapolres Batola, Ka Kanwil PT. Jasa Raharja Kalsel, Ka Basarnas Banjarmasin, Kasatpol PP dsn Damkar Provinsi Kalsel, para Relawan Sekumpul.
Selain itu, hadir juga personel gabungan dari Polri, TNI, Relawan dan Instansi lainnya yang tampil lengkap dengan peralatan.
Mereka akan ditugaskan untuk mengamankan titik-titik vital, mengatur lalu lintas, serta melakukan patroli dan pengawalan selama rangkaian kegiatan berlangsung. (kjc)
























