Katajari.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, meninjau langsung sejumlah titik rest area yang disiapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk melayani jemaah Sekumpul pada kegiatan rutin momen 5 Rajab, di antaranya di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Jalan Ahmad Yani Kilometer 6, Kota Banjarmasin, Sabtu (27/12/2025).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas pendukung bagi jamaah yang datang dari berbagai daerah, baik dari dalam provinsi maupun luar Kalimantan Selatan.
Muhidin menyampaikan, Pemprov Kalsel telah menginstruksikan pembentukan sejumlah posko dan rest area di beberapa titik strategis guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah Sekumpul, khususnya yang menempuh perjalanan jauh.
“Hari ini kita mengecek kesiapan terakhir rest area di Kilometer 6 ini,” katanya.
Fasilitas ini disiapkan bagi masyarakat yang mungkin merasa lelah setelah perjalanan panjang, baik menggunakan bus, kapal laut, maupun kendaraan pribadi.
Ia menegaskan, setiap posko dan rest area dilengkapi dengan fasilitas gratis, mulai dari tempat istirahat yang memadai hingga konsumsi bagi para jemaah.
“Kami dari Pemprov Kalsel menyiapkan makanan gratis dan tempat beristirahat di sini (Dispersip Kalsel),” ungkap dia.
Jika terjadi kemacetan parah menuju Martapura, jemaah Selumpul tidak perlu memaksakan diri.
“Silakan berhenti dan beristirahat di posko-posko yang telah kami sediakan,” imbuh Muhidin.
Dengan demikian kekhusyukan kegiatan rutin momen 5 Rajab tetap dapat dirasakan di mana saja di wilayah Kalimantan Selatan.
Selain itu, Muhidin juga memanjatkan doa agar pelaksanaan kegiatan rutin momen 5 Rajab tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan didukung oleh kondisi cuaca yang baik.
Sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat diikuti jamaah dengan khidmat.
Peninjauan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jutaan jemaah Selumpul yang diperkirakan akan memadati kawasan Sekumpul dan sekitarnya.
Dengan mengutamakan aspek kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran arus jemaah Sekumpul. (mckalsel/kjc)
