Katajari.com – Debit air yang merendam Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar terus alami peningkatan.
Terpantau, kedalaman air di jalan utama desa tersebut sebagian telah mencapai paha orang dewasa.
Warga yang rumahnya mulai terendam, memilih untuk mengungsi ke rumah sanak saudara di dataran lebih tinggi, atau yang tidak kebanjiran seperti wilayah Indrasari.
“Sudah 2 hari kebanjiran, jadi saya mengungsi ke rumah saudara di indrasari,” ujar Ahmad, salah satu warga Desa Dalam Pagar, Senin (29/12/2025).
Sedangkan banyak warga lainnya juga memilih untuk mengungsi, terutama untuk lansia dan anak-anak.
“Total ada sekitar 25 warga yang kita bantu untuk evakuasi, di antaranya lansia dan anak-anak kecil,” ujar Bhabinkamtibmas Polsek Martapura Timur, Aipda Khairullah.
Ia juga mengakui, masih banyak warga yang tetap memilih bertahan di rumah mereka, dengan alasan masih bisa tidur menggunakan panggung kayu.
“Atau biasanya disebut apar-apar. Jadi warga membuat itu untuk dijadikan tempat tidur di dalm rumah,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pengungsi, kebanyakan mereka memilih ke rumah saudara mereka, hal itu lantaran hingga kini di Kecamatan Martapura Timur tidak ada tempat khusus untuk menampung para korban banjir. (kjc)
