Katajari.com – Meski Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar sudah gencar melakukan upaya dan sosialisasi untuk pencegahan stunting, nyatanya hingga kini angka stunting di sebuah Kecamatan masih terbilang lumayan banyak.
Seperti di Kecamatan Martapura Timur, jumlah angka stunting tercatat sebanyak 230 orang, yang terbagi di 20 desa.
Angka ini tercatat sejak akhir tahun 2024 hingga Juli tahun 2025.
Camat Martapura Timur, Guslan mengatakan, ada penambahan angka stunting sebanyak 5 orang dari tahun 2024 kemarin.
“Penambahan tidak signifikan, namun upaya terus dilakukan bersama stakeholder terkait,” ujar Guslan kepada katajari.com pada Rabu (13/8/2025).
Guslan menuturkan, pihaknya bersama desa-desa terus berupaya menekan angka stunting dengan pemberian makanan bergizi
kepada anak dan ibu hami pada saat posyandu.
“ Untuk anggaran bersumber dari Dana Desa, dan angkanya bervariasi dari 7-10 juta rupiah,” ungkapnya.
Ditanya mengenai program bapak asuh yang digagas pada tahun lalu oleh pemerintab daerah, Guslan menyebut tahun ini sudah tidak ada lagi program tersebut.
“ Sudah tidak ada setau saya, karena tahun kemarin saya juga menjadi salah satu bapak asuh” katanya.
Guslan menambahkan, hingga kini upaya menekan angka stunting di wilayah Martapura Timur masih terus dilakukan dengan mengikuti program yang sudah dijalankan oleh pemerintah daerah. (kjc)
