Katajari.com – Dinas PUPR Kabupaten Banjar melakukan monitoring sumber tumpukan sampah yang ada di Sungai Kalimati Kelurahan Murung Keraton Kecamatan Martapura.
Pemandangan kurang sedap tumpukan sampah ini terlihat di Sungai Kalimati yang berada tepat di belakang Pasar Tradisional Martapura.
Aliran sungai dipenuhi sampah, bahkan tercium aroma tidak sedap serta aliran air tersumbat. Namun asal muasal sampah itu belum terpantau lebih detil.
Kepala bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPRP Kabupaten Banjar, Andri Yunan Pratama mengatakan, pihaknya belum mengetahui sumber utama sampah yang menumpuk di Sungai Kalimati.
“Kami sudah melakukan monitoring ke lokasi untuk menilai kondisi terkini,” katanya.
PUPRP Kabupaten Banjar nantinya, kata dia, akan melakukan normalisasi sungai Kalimati secara manual terlebih dahulu.
“Apabila metode ini terbukti efektif, maka akan terus dilakukan,” imbuhnya.
Kemungkinan, sambung dia, normalisasi ini akan terlaksana sebelum akhir Februari 2025. Kalaupun alat berat diperlukan, harus memikirkan kondisi lokasi sekitar yang kurang memungkinkan diturunkannya alat berat.
“Kita tidak bisa memastikan berapa lama proses pengerjaan normalisasi sungai akan selesai,” kata dia.
Karena, selain membersihkan tumpukan sampah di permukaan, pihaknya juga harus menangani sampah yang mengendap di dasar sungai.
“Sehingga waktu selesai pengerjaan itu yang masih belum dapat dipastikan,” katanya. (kjc)
