Banjar  

DPKP Kabupaten Banjar Rancang Rencana Stategis Tahun 2025-2029

Dinas Pemadam Kebakatan dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar laksanakan Forum Perangkat Daerah, Kamis (24/4/2025) di Mahligai Aula Mini Barakat. (Foto: katajari.com)

Katajari.com Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar laksanakan Forum Perangkat Daerah, Kamis (24/4/2025) di Mahligai Aula Mini Barakat.

Ini sebagaimana instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang pedoman penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana strategis tahun 2025-2029.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka rencana stategis tahun 2025-2029 dan bertujuan untuk menyelaraskan rancangan rencana strategis perangkat daerah, mempertajam indikator kinerja dan program kerja, serta menampung masukan dari pemangku kepentingan.

“Kita semua menyadari, pada beberapa saat ke belakang Damkar memegang peranan sentral dalam memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat indonesia, tugas dan fungsi mereka bukan hanya sekadar memadamkan api, namun juga mencakup upaya penyelamatan jiwa dan harta benda dalam berbagai situasi darurat,” ujar Kadis DPKP Kabupaten Banjar, Agus Siswanto.

Oleh karena itu, penyusunan renstra dinas damkar dan penyelamatan ini menjadi sangat pentingsebagai arah dan pedoman dalam menjalankan tugas mulia tersebut selama beberapa tahun ke depan

Dikatakan Agus Siawanto, forum perangkat daerah ini diadakan secara khusus untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dan komprehensif terkait isu-isu strategis dalam pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

“Kita ingin mendengar perspektif dari berbagai sektor, mempertimbangkan keterkaitan antar perangkat daerah, dan menyinergikan upaya kita bersama demi mewujudkan pelayanan yang semakin baik, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Agus.

Fokus utama hari ini adalah pada aspek pelayanan. bagaimana dinas pemadam
kebakaran dan penyelamatan dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan layanannya? bagaimana kita dapat memastikan waktu respons yang optimal dalam situasi darurat?

Bagaimana kita dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
pencegahan kebakaran dan penyelamatan?

“Isu-isu inilah yang perlu kita diskusikan secara mendalam dan menghasilkan rekomendasi yang dapat kita lakukan untuk dimasukkan dalam renstra,” tambahnya.

Agus berharap, melalui forum yang interaktif dan konstruktif ini, DPKP Kabupten Banjar bersama pihak terkait dapat saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan memberikan kontribusi terbaik kita.

Masukan dari bapak/ibu sekalian, yang memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek pembangunan dan pelayanan di Kabupaten Banjar.

“Mari kita manfaatkan forum ini sebaik-baiknya. mari kita berkolaborasi dan
bersinergi untuk menghasilkan renstra yang visioner, realistis, dan mampu menjawab tantangan pelayanan publik di bidang pemadam kebakaran dan penyelamatan demi keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat Kabupaten Banjar,” pungkasnya. (kjc)