Katajari.com – Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Fathimatuzzahra, S.Hut., MP. mengajak semua ASN lingkup instansi dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) untuk selalu siaga terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terutama di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Rabu (29/05/2024).
Disampaikan Kepala Dishut Kalsel pada acara syukuran dan doa bersama Atas Kinerja Tahura Sultan Adam bertempat di Pendopo Tengger.
“Seperti yang kita ketahui bersama prediksi musim kemarau 2024 oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pada 699 ZOM di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprediksi mengalami Awal Musim Kemarau 2024 pada bulan Mei hingga Agustus 2024 yaitu sebanyak 445 zom atau 63,66 persen,” paparnya.
Jika dibandingkan terhadap normal awalnya, awal musim kemarau 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi mundur yaitu sebanyak 284 zom (40,63%).
“Saya berharap kita semua siaga dalam pengendalian karhutla, khususnya untuk Taman Hutan Raya Sultan Adam sehingga kejadian di tahun ini bisa kita kendalikan dengan baik,” ungkap Kepala Dishut Kalsel.
Hal tersebut, kata dia, untuk kenyamanan masyarakat yang ingin berwisata di kawasan ekowisata Tahura Sultan Adam.
Lebih lanjut dalam arahanya Kadishut mengharapkan agar di Tahura Sultan Adam dapat membudidayakan dan dikembangkan jenis-jenis pohon lokal seperti jambu sekati, jambu burung dan Jens-jenis lainnya.
Tidak hanya menambah keanekaragaman tetapi juga berguna untuk merehabilitasi lahan-lahan yang kosong di Tahura Sultan Adam.
Selain itu Kadishut mengajak untuk terus berinovasi atas sampah Organik dan Anorganik yang ada di Tahura Sultan Adam untuk bisa dimanfaatkan secara baik, sehingga bisa menjadi nilai ekonomi dan alami untuk kemajuan Taman Hutan Raya Sultan Adam. (dishut kalsel/kjc)