Katajari.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin diwakili Sekretaris Daerah, M. Syarifuddin mendampingi Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq melakukan peninjauan dan salurkan bantuan banjir yang terjadi kawasan Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (30/12/2025).
Desa Bincau, merupakan salah satu titik dari ribuan titik banjir yang tersebar pada 8 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Bantuan logistik yang disampaikan melalui Sekdaprov Kalsel ini berupa lampu penerangan 20 unit, mie instan 50 dos, air mineral 50 dos, minyak goreng 100 liter,gula 100 kg dan beras 100 karung.
Pembakal Bincau Jayadi menyampaikan terimakasih atas bantuan yang telah disalurkan Gubernur Kalsel H. Muhidin dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel.
“Ulun Pembakal Bincau atas nama warga menyampaikan terimakasih atas perhatian Bapak Gubernur dengan bantuan untuk warga kami yang terdampak banjir,” cctus Jayadi.
Pembakal Jayadi juga mengungkapkan, pihak ya akan menyalurkan bantuan ini kepada warga yang terdampak banjir.
“Sekali lagi terimakasih dan kami mendoakan Bapak Gubernur dan keluarga serta para pejabat lainnya selalu sehat dalam lindungan Allah subhanahu wa taala,” terang Jayadi.

Sementara itu, disampaikan Rafii berusia 42 tahun salah satu warga Bincau menyebut hampir seluruh rumah warga terendam banjir.
Ia menjelaskan bahwa banjir yang terjadi diduga berasal dari wilayah hulu, sehingga air terus menggenangi permukiman warga dalam waktu yang cukup lama.
“Rumah-rumah warga terendam banjir dan ketinggian air sampai sedada orang dewasa. Hampir sebulan kami merasakan banjir di sini, dampaknya dari wilayah hulu,” ujar Rafii.
Rafii juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah sigap memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Ia berharap kondisi Desa Bincau dapat segera pulih, mengingat aktivitas dan akses perekonomian warga terganggu akibat bencana tersebut.
“Semoga daerah kami bisa segera pulih, karena banjir ini sangat mengganggu kegiatan ekonomi warga,” tandasnya. (kjc)
























