Katajari.com – Seorang pria bernama Heri dievakusi ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura setelah ditemukan warga dalam kondisi badan penuh luka dan bersimbah darah di sebuah rumah bedakan di Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (7/10/2025).
Heri yang berusia 30 tahun itu diduga merupakan korban pengeroyokan, sebagaimana hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 2 Kelurahan Jawa Andry Rinaldy, yang menceritakan dirinya mendengar suara teriakan minta tolong dari arah belakang rumahnya.
“ Pas saya kebelakang, Si Heri ini sudah bersimbah darah,” ucapnya.
Lantas dirinya meminta warga yang juga berdatangan untuk tidak menyentuh korban, sebelum pihak berwajib datang kelokasi.
“Korban sudah terbaring. Saya larang warga untuk mengangkat atau memegang korban dulu, menunggu petugas datang,” ujarnya.
Menurut keterangan saksi lainnya kata Andry, sebelum kejadian korban sempat terlihat berbincang dengan dua orang pemuda di depan rumah bedakan tempat ia tinggal.
Tak lama kemudian, terjadilah keributan yang berujung pada perkelahian dan penusukan.
“Korban sempat masuk ke dalam rumah dan menutup pintu. Tapi pelaku mendobrak pintu dan menyerangnya di dalam,” jelas Andry.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian perut, punggung dan lengan kanan. Polisi kini masih melakukan penyelidikan dan telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Dua Terduga Pelaku Berhasil Diamankan
Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli, mengungkapkan bahwa motif utama pengeroyokan tersebut adalah rasa dendam yang sudah lama terpendam.
“Motifnya dendam. Saat sama-sama di Lapas mereka sering cekcok,” ujar AKBP Fadli.
“Pelaku dalam keadaan mabuk alkohol saat kejadian, sehingga emosi semakin tidak terkendali. Dan saat ini keduanya sudah diamankan,” tambah Kapolres Banjar. (kjc)