Katajari.com – Pastikan hewan kurban aman dari penyakit, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar bergerak cepat membentuk tim khusus untuk menjamin kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada IdulAdha 1446 Hijriah.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh Lulu Vilavardi, menyampaikan bahwa pengawasan ini telah menjadi agenda rutin tahunan dinas setiap menjelang IdulAdha.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami pastikan seluruh hewan yang disembelih telah melalui pemeriksaan ketat, baik sebelum maupun sesudah pemotongan,” ujar drh Lulu, Senin (19/5/2025) siang.
Ditambahkannya, Tim pengawasan dibagi menjadi dua kelompok, tim antemortem yang melakukan pemeriksaan sebelum penyembelihan, dan tim postmortem yang bertugas setelah proses penyembelihan.
Mereka terdiri dari gabungan tenaga profesional, seperti dokter hewan Dinas Peternakan, anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalimantan Selatan, serta petugas dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Banjar.
Hingga pertengahan Mei 2025, tercatat sekitar 2.500 ekor hewan kurban terdiri dari sapi, kambing, dan kerbau telah terdata dan siap disebar ke masyarakat. Angka ini diprediksi akan terus meningkat menjelang hari-H.
Sebagai perbandingan, tahun lalu jumlah hewan kurban yang disembelih mencapai 2.064 ekor dari total stok sekitar 3.100 ekor.
Tahun ini, stok diperkirakan bisa menembus angka 3.500 hingga 4.000 ekor, seiring meningkatnya lalu lintas ternak di wilayah Banjar.
“Yang jelas, kami pastikan semua hewan dalam kondisi sehat, bebas penyakit, dan layak konsumsi,” tegas drh Lulu. (kjc)