Kapolsek Cempaka Ungkap Kronologi Bencana Longsor

Kapolsek Cempaka, Iptu Sedemen saat dikonfirmasi, Minggu (18/5/2025). (Foto: katajari.com)

Katajari.com Ahmad Humaidi Warga Desa Ujung Murung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan meregang nyawa setelah tertimbun di lubang tambang intan, pada Minggu (18/5/2025) sore.

Kapolsek Cempaka, Iptu Sedemen saat dikonfirmasi mengatakan, pada awalnya korban bekerja bersama 6 orang rekannya di lubang tambang intan tersebut dari kedalaman 15-20 meter.

Mereka membagi tugas, di mana 2 orang mencari butiran intan di bagian atas dan 4 orang lainnya mencari di bagian dalam lubang, termasuk korban.

“Si korban bertugas menyemprot tanah dengan mesin pompa,” ujar Iptu Sedemen.

Di saat tengah asik melakukan tugas masing-masing, ternyata tanah dibagian atas mengalami longsor. Sehingga korban yang berada di dalam lubang tidak sempat menyelamatkan diri.

“Yang lainnya sempat menghindar,” ungkap Sedemen, Senin (19/52025).

Alhasil, korban tertimbun tanah dan membuat rekan-rekannya panik. Mereka langsung memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.

“Korban dicari oleh rekan-rekannya dan dibantu warga sekitar menggunakan alat manual seperti sekop,” jelasnya lagi.

Pencarian pun dilakukan dengan alat seadanya, informasi ini pun tersebar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru serta relawan mulai berdatangan.

“Menjelang maghrib korban berhasil ditemukan,” pungkasnya.

Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 17.30 Wita dan langsung dibawa ke rumah duka sekitar pukul 17.45 WITA menggunakan armada emergency Trisakti.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kapolsek Cempaka. (kjc)