Katajari.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Banjar kini telah mencapai 127,83 hektar.
Jumlah lahan yang terbakar tersebut terbagi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.
Yakni, Kecamatan Paramasan, Aranio, Cintapuri Darussalam, Sungai Tabuk, dan Telaga Bauntung.
“ Kendalanya adalah akses saat hendak memadamkan. Karena kebanyakan karhutla terjadi di tengah hutan yang tidak ada jalan menuju titik lokasi api,” ujar Yayan Daryanto, Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Rabu (24/9/2025).
Yayan juga menyebut, untuk titik hotspot yang terdeteksi hingga kini sebanyak 89 titik, dan akan terus dipantau okeh tim yang berjaga dibeberapa posko lapangan.
“Kita mendirikan 5 posko, dan kita juga dibantu oleh helikopter water bombing sebanyak 2 unit,” katanya.
Namun Yayan juga mengatakan, untuk kejadian karhutla pada tahun ini sangat menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu lantaran wilayah Kabupaten Banjar masih sering diguyur hujan meski memasuki musim kemarau.
“Tentunya dengan seringnya hujan, karhutla tahun ini sangat menurun dari tahun kemarin,” ungkapnya. (kjc)