Keberlanjutan Regenerasi Petani, Kementan Audiensi Pemkab Hulu Sungai Selatan

tim PPIU Kalsel menggelar audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terkait keberlanjutan Program YESS. (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/katajari.com)

Katajari.com – Regenerasi petani dan penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan).

Salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis.

Mentan mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.

“Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya,” kata Amran.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial.

Memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis.

Melalui arahan diatas Badan PPSDMP mencetuskan pogram Inkubator Bisnis. Program ini merupakan upaya Badan PPSDMP, Kementan dalam menyiapkan SDM pertanian unggul yang menggeluti pertaniannya bukan hanya pada proses budidaya namun juga berorientasi bisnis.

SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) terus berusaha menyukseskan keberlanjutan regenerasi petani di Hulu Sungai Selatan.

Bertempat di Rumah Dinas Bupati, Jumat (09/05/2025), tim PPIU Kalsel menggelar audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terkait keberlanjutan Program YESS.

Hadir di kegiatan ini Wakil Bupati HSS H. Suriani, Kepala Bappelitbangda Kabupaten HSS M. Arliyan Syahrial, Kabid Litbang Bappelitbangda H. Muhammad Afif Bizri, Kepala DIT HSS M. Syarifuddin, tentunya Manajer PPIU Provinsi Kalsel, Angga Tri Aditia P. didampingi tim PPIU Kalsel.

Audiensi diawali diskusi persiapan kegiatan DMSF yang akan dilaksanakan di HSS kemudian dilanjutkan dengan pembahasan replikasi penerima manfaat, hibah kompetitif, dan inkubator bisnis pasca berakhirnya program YESS.

Angga Tri Aditia Permana, selaku Manager PPIU Kalsel menyampaikan capaian program YESS yang telah dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta tindak lanjut yang akan dirancang bersama.

Wakil Bupati HSS, H. Suriani, memberikan respon positif untuk dapat mereplikasi program unggulan berupa Inkubator Bisnis Dodol Ketupat dan Jagoan Tani serta program pemberdayaan dan pembinaan petani muda di Hulu Sungai Selatan.

Hal serupa juga diungkapkan stakeholder lain di antaranya Bappelitbangda, Dinas Pertanian dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian HSS yang akan merencanakan ploting anggaran untuk mendukung keberlanjutan usaha para penerima manfaat pasca program YESS.

Pertemuan ini memiliki urgensi yang tinggi mengingat potensi sektor pertanian di Kabupaten HSS masih sangat besar.

Oleh karena itu, diperlukan upaya khusus untuk melanjutkan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia muda di bidang pertanian.

Adapun Program YESS telah dilaksanakan di Kabupaten HSS sejak akhir tahun 2023 dan kini telah memasuki bulan ke-14 masa implementasinya. (tim ekspos smk pp negeri banjarbaru/kjc)