Banjar  

Kecamatan Astambul Sandingkan Piala Bergilir Bupati Banjar dan Juara Umum

Kecamatan Astambul sebagai juara umum dan berhak memboyong piala bergilir Bupati Banjar, Kamis (11/9/2025) malam di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com – Ajang religi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-48 Tingkat Kabupaten Banjar ditutup dengan pengumuman Kecamatan Astambul sebagai juara umum dan berhak memboyong piala bergilir Bupati Banjar, Kamis (11/9/2025) malam di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul.

Penetapan juara umum dilakukan oleh dewan hakim, yang menetapkan Kecamatan Astambul meraih nilai tertinggi sekaligus menjadi yang terbaik pada pawai taaruf dengan nilai 86,83.

Wabup Banjar Said Idrus A Habsyi yang menutup kegiatan menyampaikan bahwa MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah memperkuat ukhuwah islamiah serta memperdalam pemahaman terhadap Al quran.

“MTQ merupakan sarana menghidupkan syiar Islam di tengah masyarakat. Ini bukan sekadar lomba, tapi juga pendidikan dan pembinaan umat,” ujar Said Idrus.

Ia juga menyoroti keistimewaan pelaksanaan MTQ tahun ini karena dilaksanakan berdekatan dengan makam ulama besar Kalimantan, Syech Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datuk Kelampayan.

Apresiasi disampaikan kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Kepada para juara, Wabup berpesan agar terus meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi Al quran.

Sedangkan bagi yang belum berhasil, ia mengingatkan bahwa setiap usaha mempelajari Al quran adalah ibadah yang bernilai tinggi.

“Yang berprestasi kami ucapkan selamat, semoga ini menjadi motivasi. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, karena usaha belajar Al-Qur’an itu mulia,” tambahnya.

Kesempatan yang sama, diumumkan bahwa Kecamatan Martapura Timur akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-49 tahun 2026.

Kecamatan Astambul Sebagai Juara Umum

Kecamatan Astambul berhasil keluar sebagai juara umum, tentunya prestasi ini melampaui target awal yang hanya menempatkan Astambul di peringkat kedua dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-48 tingkat Kabupaten Banjar.

Camat Astambul, Akhmad Fauzi, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut kemenangan ini menjadi kejutan yang membanggakan bagi pihaknya.

“Alhamdulillah, kita bersyukur bisa menjadi yang terbaik. Awalnya kami hanya menargetkan peringkat dua,” ujar Fauzi usai penutupan MTQ oleh Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi.

Fauzi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan kafilah Astambul, mulai dari para pambakal, panitia pelaksana, hingga LPTQ Kecamatan Astambul.

Ia menduga LPTQ Kecamatan Astambul memiliki strategi tersendiri dalam menyiapkan kafilah untuk bisa meraih hasil terbaik.

“Mungkin dari LPTQ kecamatan punya trik tersendiri agar bisa menjadi yang terbaik, kita kurang mengetahui seperti apa. Tapi yang pasti, semua yang terlibat kami ucapkan terima kasih. MTQ ini sukses,” tambahnya.

Sebagai tuan rumah, Kecamatan Astambul sempat menghadapi tantangan teknis berupa penundaan pelaksanaan selama sepekan. Namun hal itu tidak mengurangi semangat panitia dan peserta dalam menyukseskan even tahunan tersebut.

“Fokus kita hanya bagaimana pelaksanaan bisa sukses. Tidak terpikirkan bisa juara umum karena MTQ ini sempat tertunda,” tutupnya.

MTQ ke-48 tingkat Kabupaten Banjar berlangsung sukses dan lancar, diikuti oleh 20 kecamatan se-Kabupaten Banjar.

Keberhasilan Astambul menegaskan konsistensinya dalam membina generasi qurani dan memperkuat posisi sebagai salah satu kecamatan unggulan dalam bidang keagamaan.

Peringkat Enam Besar MTQ ke-48 Kabupaten Banjar 2025:

• Astambul – 212 poin

• Sambung Makmur – 161 poin

• Sungai Tabuk – 140 poin

• Kertak Hanyar – 132 poin

• Martapura Timur – 119 poin

• Mataraman – 90 poin

(kjc)