Kemah Pemuda 2025 di Kawasan GOR Babussalam di Banjarbaru

Kemah Pemuda 2025 diikuti  250 pemuda dari 25 organisasi kepemudaan (OKP) se-Kalimantan Selatan, Selasa (16/12/2025) di kawasan GOR Babussalam, Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru. (Foto: Media Center Kalsel/katajari.com)

Katajari.com – Kemah Pemuda 2025 diikuti  250 pemuda dari 25 organisasi kepemudaan (OKP) se-Kalimantan Selatan, Selasa (16/12/2025) di kawasan GOR Babussalam, Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru.

Kegiatan ini menjadi ruang pertemuan lintas organisasi kepemudaan untuk menyamakan persepsi, memperkuat jejaring.

Meningkatkan kapasitas pemuda dalam berbagai aspek, mulai dari kepemimpinan, kewirausahaan, hingga kesiapsiagaan bencana.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan, Pebriadin Hapiz, menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah dan bangsa.

Menurutnya, kemah pemuda tidak sekedar aktivitas berkemah, tetapi menjadi wadah pembentukan karakter generasi penerus.

Pemuda adalah generasi pengganti yang diharapkan mampu meneruskan nilai-nilai kebangsaan, menjaga idealisme, serta membentuk pribadi yang tangguh secara fisik, mental, dan berakhlak mulia.

“Kegiatan ini dirancang untuk menempa karakter, bukan hanya datang lalu pulang,” ujarnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab, baik secara individu maupun kelompok.

Materi yang diberikan meliputi kelas diskusi, praktik lapangan, bakti sosial, dialog aspirasi pemuda untuk pembangunan Banua, hingga sesi berbagi pengalaman tentang kewirausahaan dan kehidupan berorganisasi.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, kemah pemuda juga menjadi upaya membangun kesepahaman antarorganisasi kepemudaan agar memiliki visi yang sejalan dalam mendorong kemajuan daerah.

“Potensi pemuda dinilai sangat berpengaruh terhadap pembangunan Kalimantan Selatan, sehingga perlu diarahkan melalui ruang-ruang kolaboratif seperti ini,” tuturnya.

Selain fokus pada pengembangan sumber daya manusia, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana olahraga yang dikelola pemerintah daerah.

GOR Babussalam dinilai layak digunakan tidak hanya untuk kegiatan olahraga, tetapi juga aktivitas kepemudaan berskala besar, baik indoor maupun outdoor.

“Kami ingin menunjukkan bahwa fasilitas olahraga ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sarana air bersih, listrik, area parkir, hingga lokasi evakuasi saat cuaca ekstrem tersedia dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kemah Pemuda 2025, Ariefinnor, mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun kebersamaan, kerukunan, serta melatih kemandirian dan ketahanan mental pemuda dari berbagai latar belakang organisasi.

Dengan berkumpul dan berkemah bersama, para pemuda belajar hidup mandiri, bertanggung jawab, dan saling memahami.

“Harapannya, setelah kegiatan ini terbangun jejaring yang kuat dan semangat kolaborasi untuk pembangunan Kalimantan Selatan,” katanya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi partisipasi aktif para pemuda dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

Bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan mendukung pengembangan potensi generasi muda Banua. (mckalsel/kjc)