Katajari.com – Kepala Desa Gunung Ulin, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Sunarto mengaku tidak mengetahui adanya jalan ambrol di desanya.
Hal itu lantaran dirinya saat kejadian tengah berada di luar daerah mengikuti kegiatan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.
“Saya tahunya saat diberi kabar oleh perangkat desa,” ujarnya saat dikonfirmasi via seluler, Rabu (10/12/2025).
Dikatakan Sunarto, pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Ketua RT sudah beberapa kali mendatangi pihak tambang untuk meminta mereka menghentikan aktivitas di sana.
“Tapi tetap saja tidak dihiraukan. Sudah bosan kami mengingatkan,” ujar Sunarto.
Tak sampai di situ, lanjut Sunarto, pihaknya juga sudah mengingatkan kepada seorang pria yang berinisiatif J, di mana dia ini mengaku sebagai pemilik tambang.
“Tambang itu sudah beroperasi kalau tidak salah sejak September 2024. Saya juga gak terlalu mengikuti,” jelas Sunarto.
Bahkan, Sunarto memastikan, pihak tambang tidak pernah berkordinasi ataupun mensosialisasikan ke masyarakat.
“Dia tahu-tahu menambang. Kami panggil ke kantor, ditanya kenapa tidak izin dulu. Jawabnya sudah koordinasi. Saya tidak tau koordinasi dengan siapa. Saya tanya kontribusi untuk warga, katanya nanti ada. Sampai sekarang malah tidak ada,” ucapnya. (kjc)
























