Katajari.com – Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Haji Pangeran Khairul Saleh memberikan saran kepada para kepala daerah di Kalsel supaya biaya pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji agar digratiskan.
Harapan dan masukan ini dikemukakan Khairul Saleh kepada media katajari.com melalui press release yang disampaikan pada Selasa (4/11/2025).
“Seluruh kepala daerah di Provinsi Kalsel hendaknya dapat membantu atau meringankan para calon jemaah haji reguler tahun 2026 dengan menggratiskan biaya pemeriksaan kesehatan,” ucapnya.
Penggratisan pemeriksaan kesehatan ini tentunya cukup membantu mengurangi beban seluruh calon jemaah haji se Kalsel, dengan kuota jumlah calon jemaah haji sebanyak 5.187 orang.
“Saya sebagai Ketua IPHI Kalsel meminta kepada seluruh kepala daerah, bapak gubernur, bupati maupun wali kota se Kalimantan Selatan, agar dapat membantu, meringankan beban calon jemaah haji reguler 2026 dengan menggratiskan biaya pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, biaya serangkaian pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) calon haji bervariasi, karena tergantung daerah masing-masing.
“Namun demikian, untuk pemeriksaan di Puskemas adalah gratis, sesuai dengan amanah Asta Cita Presiden RI,” imbuhnya.
Disebutkan politisi yang suka memelihara kumis rapi ini, bahwa biaya Pemeriksaan Kesehatan Calon Haji di rumah sakit per daerah, di antaranya Kabupaten Banjar Rp1.197.000, Kabupaten Kotabaru Rp950.000, Kabupaten Tanah Laut Rp1.023.000.
Sedangkan, Kabupaten Tanah Bumbu Rp1.260.000, Kabupaten Tapin Rp854.000, Kota Banjarmasin Rp950.000, Kota Banjarbaru Rp960.000, Kabupaten Batola Rp1.000.000, Kabupaten HSS Rp900.000, Kabupaten HSU Rp880.000, Kabupaten HST Rp1.079.000, Kabupaten Balangan Rp987.000 dan Kabupaten Tabalong Rp1.100.000.
“Untuk kuota calon jemaah haji dari Provinsi Kalimantan Selatan, berjumlah 5.187 orang,” ungkap Khairul Saleh. (kjc)

									






















