Katajari.com – Ketua TP Posyandu Wasaka Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Nuri di Desa Pemarangan Kiwa, Kabupaten Tabalong pada Minggu (23/11/2025).
Kunjungan sebagai Komitmen memperkuat penerapan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) terus diwujudkan TP Posyandu Wasaka Provinsi Kalimantan Selatan melalui kegiatan pembinaan langsung ke daerah.
Hj. Fathul Jannah Muhidin disambut hangat oleh Ketua TP Posyandu Kabupaten Tabalong, Hj. Desi Suryanti Noor Rifani, bersama Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani.
Dalam kunjungan ini, Hj. Fathul Jannah menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak setempat serta paket sembako untuk warga.
Ia mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan bagian dari kepedulian pemerintah provinsi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami bersyukur bisa berinteraksi langsung dengan para kader dan masyarakat. Antusiasme mereka sangat luar biasa, dan banyak masukan yang kami terima untuk penguatan Posyandu 6 SPM ke depan,” ungkapnya.
Menurutnya, pembinaan ini diharapkan dapat memberikan dorongan nyata bagi Kabupaten Tabalong untuk terus meningkatkan kualitas layanan posyandu sebagai pusat pelayanan masyarakat yang lebih terpadu.
“Kehadiran Bupati yang ikut mendampingi tentu memberi nilai lebih, karena beliau bisa mendengar langsung berbagai penjelasan dan kebutuhan posyandu di lapangan,” tambahnya.

Sekretaris TP Posyandu Wasaka Kalsel, Iwan Ristianto, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan secara rutin menjadi langkah penting untuk menjaga konsistensi pelaksanaan Posyandu 6 SPM, terlebih Kalimantan Selatan saat ini menyandang predikat juara nasional.
“Program Posyandu 6 SPM masih dalam tahap penguatan karena baru berjalan satu tahun. Sosialisasinya perlu digencarkan hingga ke desa-desa agar seluruh pihak memahami mekanisme dan manfaatnya,” jelas Iwan.
Ia menerangkan bahwa Posyandu 6 SPM memiliki cakupan layanan yang sangat luas. Selain kesehatan, posyandu kini berperan dalam menghimpun data dan aduan masyarakat terkait bidang pendidikan, PUPR, perumahan dan permukiman, sosial, hingga ketertiban umum.
“Kader posyandu menjadi garda terdepan dalam memotret kebutuhan masyarakat. Data yang mereka himpun akan diteruskan kepada SKPD terkait agar penanganannya lebih cepat dan tepat,” tegasnya.
Iwan juga menyampaikan bahwa pembinaan akan dilakukan secara berkelanjutan di seluruh kabupaten/kota. Setelah menyambangi Tapin, Banjarmasin, dan Tabalong, TP Posyandu Wasaka dijadwalkan menuju Kabupaten Tanah Laut yang menunjukkan minat besar terhadap reformasi posyandu.
Melalui sinergi lintas sektor, TP Posyandu Wasaka Kalsel berharap Posyandu 6 SPM dapat menjadi motor percepatan peningkatan kualitas pelayanan dasar, terutama di tingkat desa sebagai ujung tombak pelayanan publik. (adpim/kjc).
























