Katajari.com – Inovasi baru bernama SI PULANTAN (Sistem Informasi Pembangunan Berkelanjutan) diluncurkan Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar.
Inovasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial mereka, guna mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar.
Kasubbid Ekonomi pada bidang Ekonomi dan SDA, Gusti Rizki Azhari, mensosialisasikan SI PULANTAN dilakukan melalui website resmi Bappedalitbang.
Dalam keterangannya kepada media informasi Bappedalitbang, Rizki menjelaskan SI PULANTAN dirancang sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dengan stake holder.
Dalam hal ini pelaku usaha keselarasan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Platform ini memungkinkan perusahaan untuk berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya pembangunan daerah.
“Dengan adanya SI PULANTAN, kita dapat mengoptimalkan peran perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar dapat tercapai,” ujarnya.
Sosialisasi yang dilakukan melalui website Bappedalitbang ini mencakup berbagai fitur utama SI PULANTAN, pertama, Kolaborasi dan Kemitraan: Platform ini memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan dalam merencanakan serta melaksanakan proyek-proyek pembangunan.
Kedua, Laporan dan Evaluasi: SI PULANTAN sebagai alat untuk membuat laporan dan evaluasi serta bahan kebijakan yang diambil ke depannya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendorong para pelaku usaha di Kabupaten Banjar untuk memanfaatkan forum ini sebagai sarana bertukar pikiran dan pengalaman dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial yang efektif, tepat sasaran dan berdampak positif,” tambah Rizki.

Hasil dari sosialisasi kemarin SI PULANTAN mendapatkan tanggapan positif. Para peserta mengapresiasi Langkah sinergitas ini. Salah satunya Rumah Sakit Pelita Insani.
RS Pelita Insani, menyatakan bahwa SI PULANTAN di harapkan membantu dalam mengelola dan memantau program TSP mereka.
“Dengan SI PULANTAN, peran serta TSP dapat tercatat dengan baik. Ini sangat membantu dalam memastikan program kami berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Yudi.
Sementara itu Kepala Bappedalitbang dalam wawancara terpisah mengatakan sangat mendukung inovasi SI PULANTAN.
“Saya sangat mendukung terhadap aksi perubahan Sistem Informasi Pembangunan Berkelanjutan bagi pelaku usaha ini. SI PULANTAN diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pelaksanaan program TSP dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Banjar,” tuturnya.
Bappedalitbang berkomitmen untuk terus membuat Langkah baru dalam memberikan pelayanan di di bidang perencanaan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Para pelaku usaha di Kabupaten Banjar diundang untuk mengunjungi website resmi Bappedalitbang dan memanfaatkan SI PULANTAN sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka dalam mendukung pembangunan daerah. (bappedalitbangbanjar/kjc)