Katajari.com – Pasangan bakal cawali dan cawawali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby dan Wartono mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin sebagai tahapan Pilkada Kota Banjarbaru 2024, Jumat (30/8/2024).
Kandidat wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru 2024-2029 ini hadir mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan bersama kndidat lainnya dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, dan Barito Kuala (Batola).
Pembukaan pemeriksaan kesehatan Pilkada bupati, walikota dan para wakil Provinsi Kalimantan Selatan dilaksanakan Jumat (30/8/2024) pagi dibuka di aula Lantai IV RSUD Uin Banjarmasin.
Pemeriksaan kesehatan berlangsung hingga malam dan dilanjutkan Sabtu (31/8/2024) di tempat yang sama di RSUD Ulin Banjarmasin.
Erna Lisa Halaby dan Wartono yang ditemui Jumat (30/8/2024) malam tampak ceria dan tetap semangat mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan.
Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diaudin yang dikonfirmasi menyatakan, pemeriksaan kesehatan hari ini dilaksanakan untuk para bakal Paslon kepala daerah dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, dan Barito Kuala.
Tiga daerah ini termasuk di dalam gelombang pertama dilangsungkan dua hari pada Jumat (30/8/2024) dan Sabtu (31/8/2024).
“Ada tiga daerah pada gelombang pertama pemeriksaan kesehatannya di RSUD Ulin Banjarmasin,” ucap Diaudin.
Berikutnya nanti geombang kedua diikuti para pason dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Banjarmasin, Kotabaru, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini menambahkan, dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Selatan diadakan RS Bhayangkara Banjarmasin, termasuk Paslon untuk Provinsi Kalsel.
Para paslon terbagi dalam dua gelombang, gelombang pertama hari ini (30/8/2024) dan Sabtu (31/8/2024), sedangkan gelombang kedua dilaksanakan Minggu (1/9/2024) sampai Senin (2/9/2024) sore
Pemeriksaan kesehatan di RSUD Ulin dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), begitu juga gelombang satu atau dua. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terdiri Narkoba dari BNN, psikologi, dan fisik.
“Mekanismenya penentuan jadwal dan gelombang pemeriksaan kesehatan. Dilanjutkan jadwal pemeriksaan narkoba, psikologis, laboratorium dan fisik,” paparnya. (kjc)