Katajari.com – Mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan pertamax rasa pertalite RON 90 dan RON 92 oleh Direktur Utama PT pertamina Petra Niaga bersama tujuh pelaku lainnya, tampaknya tak berpengaruh di Martapura.
Penjualan BBM di salah satu SPBU yang ada di Kota Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan terpantau berjalan normal.
Bahkan, terlihat pengendara roda dua maupun roda empat antri secara teratur di lajur pengisian Pertamax dan Pertalite.
Salah satu pengendara, Raihan mengaku masih tetap menggunakan BBM jenis pertamax lantaran tidak ingin mengantri panjang di lajur pengisian BBM jenis pertalite.
“Sebenarnya sedikit khawatir, takut berdampak terhadap mesin kendaraan. Tapi kalau buru-buru tidak bisa ikut antri pertalite,” ucap Raihan, Jumat (28/2/2025).
Namun hal berbeda dituturkan oleh Hasanah, sejak ramainya pemberitaan tentang Pertamax oplosan, dirinya beralih menggunakan pertalite.
“Kalau ternyata kwalitasnya sama saja dengan pertalite, mending saya beli pertalite, harga lebih murah,” ujar Hasanah.
Dari hasil pantauan di lapangan, penjualan BBM jenis pertamax di wilayah Kabupaten Banjar tidak mengalami penurunan yang signifikan, di mana pengendara masih banyak memilih menggunakan BBM jenis pertamax. (kjc)