Katajari.com – Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI, Suharso yang berkesempatan berkunjung ke Stan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) , tertarik dengan program inovasi daerah dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Ini terjadi pada penutupan Musrenbangnas RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 Oleh Wakil Presiden RI, Pemprov Kalsel turut berpartisipasi pada Expo Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023, Selasa (16/5/2023) di Jakarta.
Yakni, diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Badan Perencanaan pembangunan Nasional RI di Main Lobby Assembly Hall Jakarta Convention Center.
Keikutsertaan Provinsi Kalimantan Selatan pada expo kali ini karena Provinsi Kalimantan Selatan melalui Inovasi Daerah “ Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip)” telah terpilih sebagai Provinsi Terbaik dalam PPD 2023 bersama 11 Provinsi lainnya di Indonesia dan telah mengikuti Penilaian Tahap III.
Sehingga Provinsi Kalimantan Selatan diberikan kesempatan menampilkan Good Practices menginspirasi provinsi, kabupaten dan kota yang bersemangat untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi.
Serta mendorong stakeholder kolaborasi untuk pembangunan yang lebih berkualitas, melalui scale up dan replikasi.
Kesuksesan stan Ekspo Provinsi Kalimantan Selatan, terlihat dari ramainya peserta Musrenbangnas dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota berkunjung dan ingin mengetahui lebih dalam tentang Program Siska Ku Intip, yang berhasil menghasilkan daging berbiaya rendah dan menjadi solusi dalam pengendalian inflasi.
Bahkan Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI, Suharso yang berkesempatan berkunjung ke Stan Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada kunjungan menteri itu disambut langsung Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, Suparmi bersama kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi didampingi Team Leader SSP Wahyu Darsono dan Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalsel Hero Setiawan.
Menteri Suharso pun sangat tertarik dan banyak menggali informasi tentang Siska Ku Intip yang menurutnya merupakan inovasi yang bagus.
Pada akhir kunjungan Menteri PPN/Kepala Bappenas inu menyampaikan keinginannya untuk melihat langsung implementasi Siska Ku Intip di Kalimantan Selatan.
Siska Ku Intip merupakan program unggulan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin yang dilaksanakan sebagai upaya pengembangan sistem usaha dan agribisnis yang berdaya saing , berkerakyatan, berkelanjutan.
Terintegrasi guna mendukung percepatan swasembada sapi, ketahanan pangan dan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Selatan dengan tujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi potong.
Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan pekebun dan peternak; perolehan nilai tambah; pertumbuhan ekonomi pedesaan, wilayah dan nasional; memperluas kesempatan kerja; meningkatkan ketahanan ekonomi nasional dan pelestarian lingkungan.
Stand Provinsi Kalimantan Selatan pada Expo PPD 2023 ini menampilkan Informasi lengkap tentang Program Siska Ku Intip melalui media cetak (Backdrop, Flyer, Leaflet dll) dan Serba Serbi Program Siska Ku Intip yang menampilkan Kick Off Siska Ku Intip oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Implementasi Siska Ku Intip di 18 Klaster dan yang telah di Suport dengan Electric Fence (Pagar Elektrik) sebanyak 9 Klaster; Siska Ku Intip saat ini telah menjadi Role Model Nasional dan telah direplikasi di beberapa provinsi di Indonesia ( Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur).
Program Siska Ku Intip yang telah menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara pihak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit (Inti) dan masyarakat pekebun /peternak (Plasma), melalui Siska Ku Intip pelaku usaha hadir untuk ikut mensejahteraan masyarakat pekebun /peternak.
Mengantongi sertifikat kekayaan intelektual dari Kemenkumham, telah menghantarkan Siska Ku Intip masuk verifikasi usulan penghargaan Satyalencana kepada Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin.
Tidak ketinggalan informasi terkait dukungan multistakeholder terhadap Program Siska Ku Intip baik dari dalam negeri maupun luar negeri dalam hal ini Pemerintah Australia melalui Indonesia Australia Red Meat And Cattle Partnership (IARMCP) melalui SISKA Supporting Program (SSP) menambah tampilan stang Kalsel lebih informatif.
Selain itu tampilan berbagai produk kelapa sawit dan produk turunannya serta Pemanfaatan /pengolahan limbah sawit menjadi pakan ternak untuk mendukung ketersediaan pakan pada program Siska Ku Intip.
Serta tidak ketinggalan tampilan aneka produk ternak sapi seperti daging sapi beku , pentol, sosis dan lainnya, baik dalam bentuk mentah/segar maupun olahan siap saji. (adpim/dya)