Banjar  

Pameran Keris Karya Nusantara di Kota Martapura

Pameran Keris Karya Nusantara selama tiga hari mulai Selasa (1/7/2025) hingga Kamis (5/7/2025) berlangsung di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura,  Kabupaten Banjar. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com – Pameran Keris Karya Nusantara selama tiga hari mulai Selasa (1/7/2025) hingga Kamis (3/7/2025) berlangsung di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura,  Kabupaten Banjar.

Pameran Keris Karya Nusantara merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Banjar dengan komunitas Wasaka Boemi Putera.

Pameran keris dan tosan aji ini menampilkan koleksi keris pusaka peninggalan zaman dahulu.

Pameran resmi dibuka Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, Irwan Jaya.

Dihadiri Penasihat komunitas Wasaka Boemi Putera HM Aidil Basith, yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar.

Turut hadir bersama para pengurus komunitas dan undangan lainnya, serta penggemar dan kolektor keris nusantara.

Irwan Jaya menyampaikan harapan agar pameran ini menjadi sarana edukatif bagi generasi muda dalam mengenal dan mencintai warisan budaya lokal.

Pameran ini menjadi bentuk dukungan nyata dari Pemkab Banjar terhadap pelestarian dan pengembangan budaya lokal.

“Kami ingin generasi sekarang mengetahui bagaimana masyarakat terdahulu sangat mencintai keris sebagai bagian dari identitas budaya Banjar,” ujar Irwan.

Pameran Keris Karya Nusantara berlangsung di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura,  Kabupaten Banjar. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/katajari.com)

Sementara itu, HM Aidil Basith menegaskan pentingnya memaknai keris bukan hanya sebagai peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi masa depan.

Keris bukan hanya peninggalan masa lalu, tetapi juga bagian penting dari visi culture for future, yang menjadikan kebudayaan sebagai sumber inovasi.

“Keris adalah warisan budaya yang harus dijaga, dilestarikan dan dimaknai bersama,” katanya.

Pameran ini menampilkan lebih dari 100 bilah keris dari berbagai era, yang mencerminkan kekayaan filosofi, ragam pamor, teknologi pembuatan, hingga peran para empu atau pandai besi dalam tradisi budaya Banjar.

Kegiatan Pameran Keris Karya Nusantara ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi media pelestarian serta promosi budaya keris sebagai warisan tak benda yang bernilai tinggi. (kjc)