Katajari.com – PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) secara rutin mesti melakukan pembersihan rumput liar di kawasan lahan gambut pada musim kemarau ini sebgai langkah antisipasi terbakarnya jaringan pipanisasi di kawasan tersebut.
Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) Syaiful Anwar mengemjkakan hal ini bahwa pembersihan rumput liar di musim kemarau tahun ini tetap fokus pada pemeliharaan jaringan perpipaan tertanam di atas lahan rawa gambut, sedangkan musim kemarau rawan terjadinya musibah kebakaran.
“Kita lebih tingkatkan lagi pemantauan jaringan perpipaan pada saat musim kemarau. Karena pipanisasi rawan ikut terbakar pada wilayah lahan gambut di Landasan Ulin, Gambut dan Lingkar Utara,” sebutnya, Kamis (30/5/2024).
Mantan penyiar dan pimpinan radio Pemkab Banjar itu menambahkan, petugas lapangan dari PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) diinstruksikan rutin melakukan pemantauan dan pembersihan rumput liar di dekat jalur pipanisasi.
Sebab, pemantauan mesti dilakukan agar musibah kebakaran yang dikhawatirkan terjadi tidak mudah merembet ke pipanisasi, karena akibat pipanisasi terjilat api berefek pada kebocoran.
“Kalau pipa bocor, tentu pelanggan yang langsung merasakan dampaknya. Jadi, mengantisipasi, kita lakukan pembersihan rumput secara kontinyu,” kata Syaiful.
Syaiful Anwar juga mengemukakan, PT Air Minum Intan Banjar selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru untuk mendapatkan informasi, wilayah mana saja terdapat titik panas atau hotspot rawan terbakar.
“Sehingga bisa terpantau dan terpetakan,” imbuhnya.