Katajari.com – Di momen Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Keberkahan didapat oleh pekerja penggilingan daging yang sejak Sabtu (8/6/2025) kemarin kebanjiran order.
Terpantau, keramaian masih terjadi pada Minggu (9/6/2025) di lokasi penggilingan daging di Pasar At Thaibah Martapura. Di mana banyak warga rela mengantri untuk menggiling daging yang mereka bawa.
Pemilik penggilingan, H. Khairanoor, mengungkapkan, kebanyakan warga yang datang membawa daging kurban yang mereka dapat dari hasil pembagian hewan kurban.
“Pengunjung memang banyak, tapi rata-rata hanya menggiling setengah hingga satu kilogram daging saja,” ujarnya.
Ia menambahkan, tarif penggilingan bervariasi mulai dari Rp6.000 per proses, dengan kapasitas maksimal 10 kilogram.
“Misalnya lima kilogram dikenai biaya Rp30.000, tergantung jumlah daging yang digiling,” jelasnya.
Setelah digiling, daging tersebut biasanya diolah menjadi berbagai makanan seperti pentol, tahu isi, dan lainnya.
Khairanoor juga mengaku bahwa penghasilan dari usaha penggilingan tidak menentu.
“Kalau ramai, ya penghasilannya lumayan. Kalau sepi, ya cukup-cukup saja. Itu pun masih dibagi untuk karyawan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Asfi Rifani, yang berasal dari Banjarbaru, mengatakan bahwa ini adalah kali pertama ia menggiling daging di Martapura.
“Saya bawa dua kilogram daging dari rumah. Rencananya mau dibuat pentol dan tahu isi, karena anak-anak ingin membuatnya sendiri di rumah,” tuturnya.
Ia juga berharap tempat penggilingan lain dapat menjaga kebersihan sebagaimana tempat milik Khairanoor.
“Kami sebagai pengunjung tentu berharap tempat penggilingan bersih dan higienis, supaya nyaman dan tidak menimbulkan prasangka buruk,” pungkasnya. (kjc)