Katajari.com – Di tengah mencuatnya isu nasional terkait dugaan kontaminasi air dalam tangki penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pertamina Sales Area Kalimantan Selatan bersama Polda Kalsel bergerak cepat, Jumat (2/5/2025).
Tim melakukan pengecekan langsung ke SPBU di Jalan Ahmad Yani Km37,4, tepatnya di perbatasan Martapura – Banjarbaru.
Sales Branch Manager Pertamina Kabupaten Banjar, Agung, memimpin pengecekan yang turut didampingi pihak Polda Kalimantan Selatan.
Pemeriksaan ini difokuskan pada kualitas dan kuantitas BBM yang disalurkan ke masyarakat.
“Sejak pagi tadi kami mulai dari pengecekan tangki timbun untuk memastikan tidak ada kandungan air yang mencemari BBM. Hasilnya, tidak ditemukan kontaminasi air sama sekali,” jelas Agung kepada awak media.
Tak hanya itu, tim juga memeriksa akurasi dispenser BBM, yakni jumlah takaran serta kualitas yang dikeluarkan.
“Dari hasil sampling tera, semua masih sesuai dengan standar dan berada di bawah batas toleransi yang ditetapkan metrologi. Begitu juga dengan hasil uji density, sangat sesuai dengan data yang dikirim dari depot,” tambahnya.
Pemeriksaan ini menjadi jawaban atas kekhawatiran masyarakat terhadap maraknya kabar SPBU bermasalah di beberapa daerah.
“Kami ingin memastikan masyarakat tenang dan tidak khawatir. Kualitas dan takaran BBM di SPBU ini aman dan sesuai ketentuan,” tegas Agung.
Pemilik SPBU, H Gusti Abdurahman atau akrab disapa Antung Aman, turut bersyukur atas hasil pengecekan tersebut.
“Alhamdulillah, kader air nihil, dan kualitas BBM sesuai standar. Kami di sini menerima Pertalite dua slot, Pertamax satu slot, dan Solar satu slot, meski Solar tidak selalu tersedia setiap hari,” pungkasnya. (kjc)
