Katajari.com – Wakil Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalimantan Selatan (Kalsel), Agus Febrianto, mengatakan 17 atlet gulat Kalsel menjalani pemusatan latihan di Turki dengan melibatkan atlet internasional sebagai sparing partner.
Program ini menjadi bagian dari persiapan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas serta daya saing atlet menjelang berbagai kejuaraan tingkat nasional hingga internasional.
Wakil Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalimantan Selatan, Agus Febrianto, mengatakan pemusatan latihan tersebut diikuti atlet dari berbagai nomor, antara lain gaya bebas putra dan putri, serta gaya grego.
Dengan komposisi tersebut, seluruh sektor gulat mendapatkan porsi latihan yang seimbang dan terarah.
Menurut Agus, Turki dipilih sebagai lokasi pemusatan latihan karena memiliki fasilitas berstandar internasional serta tradisi gulat yang kuat.
Selain itu, para atlet juga berkesempatan mendapatkan pengalaman berlatih bersama sparring partner berkualitas tinggi yang berasal dari negara dengan reputasi kuat di cabang olahraga gulat.
“Turki memiliki lingkungan latihan yang sangat mendukung perkembangan teknik dan fisik atlet. Ini menjadi pengalaman penting karena mereka berlatih di negara yang memang dikenal kuat dalam cabang olahraga gulat,” ungkap Agus, Senin (15/12/2025).
Selama berada di Turki, para atlet dijadwalkan mengikuti pemusatan latihan selama dua pekan. Dalam periode tersebut, fokus latihan diarahkan pada peningkatan teknik, kondisi fisik, serta adaptasi terhadap intensitas latihan yang lebih kompetitif.
Agus menambahkan, pemilihan pola persiapan jangka panjang dinilai sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan perkembangan atlet secara menyeluruh.
Dengan waktu latihan yang cukup, atlet diharapkan mampu beradaptasi lebih baik, meningkatkan kualitas latihan secara bertahap, serta meminimalkan risiko cedera.
“Persiapan jangka panjang ini penting agar atlet benar-benar siap, tidak hanya secara teknik dan fisik, tetapi juga mental, sehingga dapat tampil optimal saat menghadapi kompetisi utama,” tutupnya. (mckalsel/kjc)
























