Katajari.com – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto manfaatnya tidak hanya dirasa oleh para siswa sekolah.
Namun keberadaan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjadi berkah tersendiri bagi para petani.
Seperti Suprianto (51) warga Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan ini setiap tiga hari sekali buah semangka hasil kebun miliknya dibeli oleh Dapur SPPG.
“Setiap 3 hati sekali, sekali ambil biasanya sebanyak 3 kuintal,” ujar Suprianto, Senin (15/12/2025).
Menurut Suprianto, sejak adanya Dapur SPPG membuat dirinya tidak takut lagi akan hasil panen yang sebelumnya bisa saja tidak habis terjual.
Bahkan diakuinya saat ini tidak semua permintaan dapat terpenuhi olehnya.
“Saat ini cuma bisa memasok ke 3 dapur SPPG. Karena keterbatasan ketersediaan juga,” ungkapnya.
Harga Lebih Tinggi Dari Tengkulak
Selain dapat memastikan pasar penjualan hasil panen, harga jual hasil ke panen ke Dapur SPPG juga lebih tinggi dari harha beli tengkulak.
Namun Suprianto tidak menyebut detail harga jual tersebut.
“Tapi yang dibeli oleh Dapur SPPG juga tidak sembarang, mereka bisanya mengambil yang satu biji itu beratnya 3 kilogram,” ungkapnya.
Suprianto berharap, program MBG ini dapat terus berlanjut, karena manfaatnya dirasa sangat membantu para petani seperti dirinya.
“Kita berharapnya selama ada MBG ini,” pungkasnya. (kjc)
























