Reuni Teman Semasa SMA di Martapura Setelah 30 Tahun Tak Bertemu

Reuni alumni Smagrisa Martapura angkatan tahun 1992, Minggu (20/11/2022) di Kota Banjarbaru. (Foto: Katajari.com)
Reuni alumni Smagrisa Martapura angkatan tahun 1992, Minggu (20/11/2022) di Kota Banjarbaru. (Foto: Katajari.com)

Katajari.com Alumni angkatan tahun 1992 SMA PGRI 1 (Smagrisa) Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan reuni setelah 30 tahun tak bertemu, Minggu (20/11/2022) siang.

Silaturahmi sekaligus temu kangen ini menjadi momentum berkesan karena tahun ini baru bisa melaksanakannya setelah tiga tahun terakhir ini terbentur masa pandemi covid-19.

Silaturahmi di sebuah kafe dan resto ternama di Kota Banjarbaru, Daun Daun Le’Jarden, ini menambah semarak karena dihibur oleh selingan musik organ tunggal, bersama para alumni sebagai pengisi suara alias mendendangkan lagu lama maupun baru.

Dua aktivis kegiatan reuni alumni, Normaliansari dan Norkasihan menjadi pelopor yang penuh semangat dalam kelancaran dan kesuksesan acara.

Silaturahmi alumni Smagrisa Martapura tahun 1992 setelah lama tidak bertemu, Minggu (20/11/2022) siang. (Foto: Katajari.com)
Silaturahmi alumni Smagrisa Martapura tahun 1992 setelah lama tidak bertemu, Minggu (20/11/2022) siang. (Foto: Katajari.com)

Ditemui di sela kegiatan bertemu rekan-rekan putih abu-abu dulu, Normaliansari nampak terharu dan menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan atas kehadirannya.

“Tanpa kehadiran dan partisipasi kalian, acara ini tak bisa kita laksanakan bersama-sama. Kami mengucapkan terima kasih, dan juga meminta maaf bilamana dalam penyelenggaraan ini ada kekurangan, kealpaan atau kesalahan mohon dimaafkan karena kesempurnaan hanya milik Allah Subhanahu Wa Taala,” ungkapnya.

Seorang peserta reuni, Abdul Halim menyatakan, ia sangat bersukur masih bisa bertemu dan saling berbagi kisah maupun pengalaman positif untuk rekannya yang lain. Banyak tawa dan suka mengenang kisah sekolah dulu, tentu ini menurutnya imun baik bagi kesehatan.

“Bisa saling memotivasi karena kita semua sudah dianggap seperti bersaudara dan silaturahmi ini kita pandang positif sebab silaturahmi di dalam Islam sangat dianjurkan,” tambah M Suryani, yang kini sukses menapak karir birokrat sebagai aparatur sipil negara (ASN) mengabdi di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *