Katajari.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan produktivitas pertanian dengan memberikan penguatan Brigade Pangan (BP) untuk menggunakan teknologi modern yang terus digencarkan.
Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mewujudkan swasembada pangan, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.
Bahkan, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Kementerian Pertanian terus fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan, khususnya komoditas padi, untuk mewujudkan swasembada pangan secepat-cepatnya.
“Brigade Pangan merupakan paket lengkap dengan program optimalisasi lahan, dengan adanya BP lahan pertanian bisa diolah secara modern, profesional dan terampil,” ujar Mentan.
Brigade pangan merupakan garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis serta menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
Guna terus memaksimalkan Brigade Pangan (BP), Kementan melalui Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti berkunjung ke Kalimantan Selatan, Selasa (20/05/2025).
Kunjungan Kepala Badan ini dalam rangka pembinaan Brigade Pangan, serta percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kunjungan Kerja diawali dengan pembinaan Brigade Pangan di Provinsi Kalimantan Selatan yang diselenggarakan di Aula SMK-PP Negeri Banjarbaru yang diprakarsai oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Kepala Badan PPSDMP Kementan hadir bertemu dengan perwakilan BP, Financial Advisor, dan Pembimbing dari Kabupaten Tapin, Tanah Laut dan Barito Kuala.
Di momen ini Kepala Badan didampingi Kepala Pusluhtan, Kepala BBPP Binuang dan tentunya Kasubag Tata Usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Idha Widi Arsanti mengajak BP harus gerak cepat, apabila lahan sudah siap ditanamai harus segera ditanami, kemudian alsintan yang diberikan Kementan harus dimaksimalkan, harus digunakan secara maksimal.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengelola pertanian. Dia menilai pembentukan BP juga sebagai inspirasi bagi generasi muda, menarik dengan menggunakan teknologi modern.
“Saat ini, banyak petani kita yang semangatnya tinggi, tapi tenaga dan pengetahuannya terbatas. Maka, peran generasi muda sangat dibutuhkan untuk menggarap lahan,” bebernya.
Setelah melakukan pertemuan, Kepala Badan melanjutkan bertemu dengan Bupati Kabupaten Banjar.
Di kesempatan ini, ia menyampaikan terkait program-program Kementan serta menyampaikan terkait percepatan pembentukan KDMP.
Perlu ada langkah percepatan untuk melaksanakan Musdessus yang didorong maksimal hingga 31 Mei.
“Selain itu perlu strategi-strategi untuk percepatan tersebut dan mendorong semua pihak terkait untuk berkolaborasi mensukseskan pembentukan KDMP,” ujar Arsanti.
Menanggapi hal ini, Bupati Banjar, Saidi Mansyur menyampaikan juga bahwa sangat mendukung dan suport untuk percepatan ini, bahkan anggaran untuk pembayaran akta notaris telah disiapkan.
Setelah kegiatan di Kalimantan Selatan, Rombongan Kepala BPPSDMP melanjutkan kunjungan ke Kalimantan Tengah, Rabu (21/05/2025), guna percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pertanian tentunya siap menyukseskan program-program strategis di antaranya Brigade Pangan, serta pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. (Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/kjc)