Target Predikat Paripurna Bintang Lima, Walikota Banjarbaru Berikan Motivasi

Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin (dua kiri) berikan motivasi kepada RSD Idaman Kota Banjarbaru. (Foto: Humas RSD Idaman Kota Banjarbaru)
Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin (dua kiri) berikan motivasi kepada RSD Idaman Kota Banjarbaru. (Foto: Humas RSD Idaman Kota Banjarbaru)

Katajari.com Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya berbenah meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dan menargetkan predikat Akreditasi Paripurna Bintang Lima.

Predikat Akreditasi Paripurna Bintang Lima merupakan hasil penilaian tertinggi yang diberikan pemerintah berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit.

Mencapai tujuan target ini, RSD Idaman Kota Banjarbaru menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan melibatkan stakeholder terkait baik lingkup pemerintah maupun masyarakat, di Aula Besar RSD Idaman Kota Banjarbaru, Jumat (2/9/2022) pagi.

FKP yang dilaksanakan RSD Idaman Kota Banjarbaru ini mendapatkan apresiasi Walikota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin.

“FKP ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan di RSD Idaman Banjarbaru. Dengan adanya masukan, kritikan dan informasi dari publik ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Aditya.

Walikota berharap dengan adanya FKP ini bisa menjadi paripurnanya masyarakat, yang mana menurutnya RSD Idaman merupakan pelayanan kesehatan dasar.

“Mudah-mudahan pelayanan ini bisa paripurna untuk masyarakat, sebab rumah sakit dalam hal memberikan pelayanan di bidang kesehatan merupakan pelayanan dasar,” tuturnya.

Di sisi lain, Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, Dokter Danny Indrawardhana, MMRS, mengatakan kegiatan ini juga merupakan langkah RSD Idaman Kota Banjarbaru untuk persiapan penilaian akreditasi pada akhir tahun ini.

“Dalam penilaian akreditasi ini, ada standar yang harus dipenuhi,” imbuhnya.

Forum Konsultasi Publik melibatkan stakeholder terkait lingkup pemerintah maupun masyarakat, di Aula Besar RSD Idaman Kota Banjarbaru, Jumat (2/9/2022) pagi. (Foto: Humas RSD Idaman Kota Banjarbaru)

Di standar akreditasi itu ada TKRS 3 (tata kelola rumah sakit, -red) dan melalui FKP dilakukan pemenuhannya.

“Khususnya terhadap pelayanan yang kami lakukan kepada seluruh stakeholder termasuk tokoh masyarakat,” ujarnya.

Diakui Dokter Danny bahwa pada November mendatang, RSD Idaman Banjarbaru akan melaksanakan penilaian akreditasi. Dalam hal ini ialah predikat rumah sakit terakreditasi secara paripuna atau mendapatkan Bintang Lima.

“Karena ada standar akreditasi yang baru, rencananya bulan November akan dilakukan penilaian. Sebelumnya kita mendapat Bintang Empat akreditasi utama dan saat ini kami akan lanjut agar bisa terakreditasi secara paripurna,” bebernya.

Harapan Dokter Danny apabila RSD Idaman terakreditasi paripurna atau mendapat bintang 5 maka akan berdampak pada pemenuhan pelayanan kepada masyarakat yang dapat terakomodir.

Oleh karena itu dirinya membutuhkan seluruh pihak untuk mewujudkan capaian tersebut.

“Tentunya dalam hal ini masyarakat yang akan diuntungkan. Standarnya ada 16 dan itu semua harus dilakukan termasuk rutin rapat kordinasi untuk mengeksekusi pemenuhan pelayanan baik yang berfokus pasien maupun fasilitas penunjang lainnya,” paparnya. (Humas Rsd Idaman Kota Banjarbaru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *