Tim Banjarbaru Meraih Dua Medali Emas Cabor Balap Motor

Tim balap.motor Kota Banjarbaru, Minggu (9/11/2025) di Sirkuit Matah Pelaihari. (Foto: Tim Balap Motor Kota Banjarbaru)

Katajari.com – Alexander Alonso Wowor sukses merengkuh dua medali emas untuk Kota Banjarbaru pada ajang balap motor di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (9/11/2025) di Sirkuit Matah Pelaihari.

Kepiawaian Wowor menunggangi trail dan pecundangi lawan ini ditunjukkannya dengan menguasai Kelas trail 4L 150 CC standard perorangan dan kelas 4L 150 cc  standar beregu bersama rekannya Muhammad Fauzi Azhar.

“Alhamdulillah balap motor cross kota Banjarbaru pada Porprov Kalsel di Plaihari , dengan sirkuit pada kondisi hujan dan tanah berlumpur, kita meraih medali Emas untuk kelas pemula perorangan dan beregu. Untuk kelas menengah ditargetkan perak, tetapi karena pembalap terjatuh, baik perorangan dan beregu hanya dapat posisi ke 4. Semoga PON dan Porprov  akan datang lebih baik lagi prestasinya, Aamiin ya robbal alamin,” kata HM Farid Sofyan, official tim balap motor Kota Banjarbaru.

Adapun peraih medali selengkapnya: Kelas trail 4L 150 cc standar perorangan medali emas Alexander Alonso Wowor (Kota Banjarbaru), medali perak Risviansyah (Tanah Bumbu), medali perunggu Muhammad Fahrizal Irva (Hulu Sungai Tengah).

Kelas trail 4L 150 cc modifikasi perorangan Muhammad Raihan (Tanah Laut), Zainal Rahman (Tapin),  Ahmad Suryadi (Tabalong).

Kelas trail 4L 150 cc tune up perorangan Adieta Heriannoor (Balangan), Hermanto (Tapin), Hendra Rusadi (Tanah Laut)

Kelas trail 4L 150 cc standard beregu Alexander Alonso Wowor dan Muhammad Fauzi Azhar (Banjarbaru), Galih Alvita Pratama dan Risviansyah (Tanah Laut), Akhmad Noor Ikhsan dan M Alfian Alfayed (Hulu Sungai Utara)

Kelas trail 4L 150 cc modifikasi beregu Muhammad Riduan dan Muhammad Raihan (Tanah Laut A), Wahyu Tri Harmiadi dan Febrian Alfareza (Tanah Laut B), Zainal Rahman dan M Noor Rizkie (Tapin).

Kelas trail 4L 150 cc tune up beregu Misdan dan Hermanto (Tapin), M Fiqri Maulana dan Rulyan Nur (Tanah Bumbu), Muhammad Nur dan Hendra Rusady (Tanah Laut). (kjc)