Uji Kemampuan Akademik, SMK PP Negeri Banjarbaru Gelar Penilaian Sumatif Semester Ganjil

SMK-PP Negeri Banjarbaru terus meningkatkan kompetensi siswa. (Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/katajari.com)

Katajari.com – Kementerian Pertanian terus memaksimalkan pendidikan vokasi untuk mencetak SDM yang kompeten, produktif, dan siap bersaing.

Kedekatan vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dimanfaatkan lewat kemitraan, mulai dari pembelajaran, penguatan SDM, hingga rekrutmen lulusan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, SMK-PP, Polbangtan, dan PEPI memegang peran besar dalam memajukan pertanian.

Menurutnya, sektor ini bisa digarap dengan cara modern, asalkan ditopang Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa masa depan pembangunan pertanian berada di tangan milenial dan Gen Z.

“Kalian adalah motor penggerak pertanian di negeri ini, melanjutkan peran generasi pendahulu,” ujarnya.

Sebagai UPT Pendidikan Vokasi Pertanian di bawah Badan PSDMP, SMK-PP Negeri Banjarbaru terus meningkatkan kompetensi siswa. Salah satunya melalui penilaian akhir semester atau penilaian sumatif.

Penilaian semester Ganjil TP 2025/2026 ini diikuti seluruh siswa kelas X dan XI, total 156 orang: 64 siswa kelas XI dan 92 siswa kelas X. Sementara kelas XII sedang magang di DU/DI.

Dengan rincian kelas X Agibisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura sebanyak 41 orang, X Agibisnis Tanaman Perkebunan sebanyak 29 orang, dan X Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian sebanyak 22 orang.

Kemudian kelas XI Agibisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura sebanyak 30 orang, XI Agibisnis Tanaman Perkebunan sebanyak 25 orang, dan XI Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian sebanyak 9 orang.

Ujian berlangsung 7 hari, Senin (01/12/2025) hingga Selasa (09/12/2025), bertempat di laboratorium Komputer dan Bahasa. Seluruh ujian berbasis IT menggunakan aplikasi CBT/exambro SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Ada 12–15 mata pelajaran yang diuji, sesuai kelas dan kompetensi masing-masing. Mata pelajaran meliputi Pendidikan Agama, PKN, Matematika, Bahasa Indonesia, BTA, Penjas, Bahasa Inggris, IPAS, Informatika, Sejarah, dan lainnya.

Wakasek Kurikulum, Airin Nurmarita, menjelaskan bahwa ujian ini menjadi evaluasi pembelajaran semester serta dasar kenaikan kelas.

“Seluruh siswa menggunakan komputer untuk memastikan jawaban murni tanpa membuka aplikasi lain,” jelasnya. (tim ekspos smk pp negeri banjarbaru/kjc)