Katajari.com – Vicky Prasetyo dilaporkan mantan istrinya, Vivi Paris ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang.
Didampingi sang kuasa hukum, Faisal Banong, laporannya resmi diterima pihak kepolisian terhitung sejak Senin (10/1/2022) malam.
“Hari ini tanggal 10 januari 2022 diawali dengan pelaporan yang saya lakukan terhadap Vicky Prasetyo. Jadi, alhamdulillah tadi laporan kami sudah diterima tinggal menunggu pemanggilan berikutnya,” kata Vivi Paris usai membuat laporan.
Akibat ulah Vicky Prasetyo, Vivi Paris mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. “Kalau kerugian yang pasti merugikan, ratusan enggak sampai miliaran rupiah,” ujar Vivi Paris.
Faisal Banong menambahkan, dugaan penipuan dan penggelapan uang ini bermula saat Vicky Prasetyo mengajak Vivi Paris berbisnis membangun sebuah kelab malam bernama Kudeta. Namun hingga saat ini kelab malam itu tak terlihat wujud aslinya.
Sementara Vivi Paris telah mentransfer uang sejak 2018. Hingga sekarang uangnya tak kunjung dikembalikan.
Jadi awal mula Vicky Prasetyo mengajak klien diiming-imingilah buka suatu usaha kelab Kudeta. Sampai saat ini klien dia tidak tahu ada apa tidak, keuntungannya juga berapa.
“Dirayu lah diiming-imingi, jangankan keuntungan, klubnya saja kita enggak tahu sampai sekarang,” imbuh Faisal.
Vivi Paris sendiri telah melayangkan surat somasi terhadap Vicky Prasetyo namun nihil. Mantan suaminya itu selalu menghindar setiap kali ia menangih haknya.
“Berawal dari itu kami menduga Vicky Prasetyo ini melakukan penipuan dan penggelapan. Diperkuat juga dugaan kami ada beberapa bukti,” ucapnya.
Laporan Vivi Paris terhadap Vicky Prastyo telah diterima di Polda Metro Jaya dengan nomor polisi STTLP/B/146/I/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA 10 Januari 2022 dengan sangkaan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP. (suara.com)