Banjar  

Tak Mampu Berjalan, Pendaki Asal Kota Banjarmasin Dievakuasi

Muhammad Azka (16) asal Banjarmasin Kalimantan Selatan harus dievakusi oleh relawan saat mendaki Gunung Kahung, di Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. (Foto: Polsek Aranio untuk katajari.com)

Katajari.com Muhammad Azka (16) asal Banjarmasin Kalimantan Selatan harus dievakusi oleh relawan saat mendaki Gunung Kahung, di Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar.

Azka tak mampu melanjutkan perjalanan karena kelelahan ditambah kondisi kakinya yang cidera saat perjalanan mendaki gunung, Azka hanya mampu berbaring di pos 3.

Karena kondisinya yang tidak memungkinkan, rekan-rekannya kemudian meminta pertolongan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Belangian dan Polsek Aranio.

Kepala Kepolisian Sektor Aranio, Ipda Cucu Ariawan Supriatin mengatakan, Azka mulai mendaki pada, Minggu (27/7/2025) bersama 12 orang rombongannya yang semua adalah pelajar.

“Kemudian jam 10 wita bersama Pokdarwis Belangian yang berjumlah 10 orang memuju pos 3 tempat pendaki yang cidera untuk dilakukan evakuasi,” ujar Cucu saat dikonfirmasi Senin (28/7/2025).

Dikatakan Cucu, Setibanya tim evakuasi di pos 3, Azka sama sekali tak bisa berjalan dan dalam kondisi yang cukup lemas.

Akhirnya, Azka dievakuasi menggunakan tandu menggunakan sarung lalu di bawa ke Desa Belangian yang merupakan desa terakhir di kaki Gunung Kahung.

“Kemudian tim melakukan evakuasi terhadapa Azka yang ternyata mengalami cidera lutut dengan cara ditandu gunakan sarung sampai ke Desa Belangian,” ungkap Cucu.

Proses evakuasi terbilang tidak mudah, pasalnya dari pos 3 menuju Desa Belangian memekan waktu selama 3 jam perjalanan.

“Diobati oleh terapis kampung. Penyebab cidera kemungkinan kecapaian saat menuruni gunung hingga kakinya terkilir,” jelas Cucu.

Evakuasi terhadap pendaki di Gunung Kahung kata Cucu kerap terjadi. Beruntung, kesigapan Pokdarwis Desa Belangian mampu mengantisipasi setiap pendaki yang mengalami masalah di Gunung Kahung.

“Kejadian evakuasi pendaki bukan sekali ini saja. Sering terjadi dan Pokdarwis Belangian sigap evakuasi sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Cucu.

Gunung Kahung merupakan gunung dengan puncak kedua tertinggi di Kalsel yang memiliki ketinggian 1.456 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL).

Walaupun begitu, untuk menuju puncak, pendaki dihadapkan medan cukup terjal dengan vegetasi alam yang tertutup. (kjc)