Katajari.com – Even Organizer (EO) Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXXVI Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2025, penuhi panggilan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Banjar, Senin (04/8/2025).
Diduga kedatangan EO Amanah Bugar Group tersebut terkait besarnya anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Banjar yakni sebesar 7,4 milliar rupiah untuk pagelaran MTQ tersebut.
Ditemui usai pemeriksaan, Project Manager Venue Utama MTQ Kalsel XXXVI, Effendi mengaku kedatangannya ke unit Tipikor Polres Banjar hanya pemeriksaan formal saja.
“Iya pemeriksaan formal saja, untuk keseluruhan,” ujar Effendi kepada awak media.
Ditanya mengenai anggaran yang diterima oleh EO Amanah Bugar Group, Effendi mengakui dana yang diterima untuk pagelaran MTQ kemarin sebesar 7,4 milliar.
“Tadi pemeriksaannya menyeluruh. Dan, untuk anggaran terserap semua saat pelaksanaan MTQ,” katanya.
Diketahui, dalam pelaksanaan pemilihan jasa EO kegiatan MTQ XXXVI Tingkat Provinsi Kalsel di Kabupaten Banjar tahun 2025 diduga tak mengacu pada Peraturan LKPP Nomor 2 tahun 2021.
Hingga diduga kuat banyak merugikan keuangan negara.
Dari total dana MTQ Rp 15 miliar yang dihibahkan kepada LPTQ Banjar, sekitar Rp 7,4 M dilaksanakan melalui EO.
Sedangkan Rp 7 miliar dikelola pihak panitia.
Pagu anggaran kegiatan yang bersumber dana dari dana hibah daerah tahun 2025 pada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banjar itu sebesar Rp 7.155.000.000,00. (kjc)
