Katajari.com – Menjadi salah satu destinasi wisata religi yang sering didatangi para peziarah dari berbagai daerah, ternyata akses jalan menuju Makam Syekh Aminullah atau lebih dikenal Datu Bagul sangat minim penerangan.
Dari pantauan di lapangan, hampir tidak terlihat adanya fasilitas Penerangan Jalan Umum ( PJU) terutama saat memasuki perbatasan antara Desa Tungkaran dan Keramat Baru.
Kalau di Desa Tungkaran memang sudah banyak PJU, tapi kalau memasuki perbatasan Desa Keramat sampai makam Datu Bagul sangat gelap.
“Sudah lama jalan di sini sangat gelap,” ucap Hamid salah satu pengendara yang disetop saat melintas, Jumat (15/8/2025).
Miris memang jalan yang juga menjadi jalur alternatif dari Desa Tungkaran menuju Desa Tangkas ini terkesan dibiarkan dalam kondisi gelap bertahun-tahun lamanya.
“Padahal jalan ini sangat sering dilewati, bahkan peziarah dari luar daerah juga sering melewati jalan ini saat hendak ke makam Datu Bagul,” ungkap Hamid.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar Akhmad Bayhaqie mengatakan, untuk pemasangan PJU di Jalan Padang Anyar sudah ada usulan.
Rencananya pada September 2025 mendatang pengerjaan pemasangan PJU dimulai.
“Ada 25 titik nanti yang akan kita pasang PJU di sana, termasuk dekat makam Datu Bagul,” ujarnya.
Bayhaqie menambahkan, untuk pemasangan PJU itu menelan anggaran sebesar Rp190 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Banjar.
“Kemungkinan pertengahan September kita sudah mulai pengerjaan,” tutupnya. (kjc)
























