Katajari.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar terus lakukan pemantauan terhadap dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Terutama untuk pemenuhan kepemilikan Sertifikat Laik Higene Senitasi (SLHS), di mana menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Noripansyah bahwa semua Dapur SPPG saat ini belum ada yang memegang sertifikat tersebut.
“Karena semuanya masih proses, mereka sudah mengajukan ke kita seminggu yang lalu, Dee” ucap Noripansyah, Minggu (12/10/2025).
Noripansyah menambahkan, memang untuk persyaratan adanya SLHS ini baru keluar pada September kemarin dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Untuk membuat SLHS ini tentu perlu waktu, dan mereka juga (pengelola dapur,red) melakukan pelatihan penjamah makanannya, dan ini semua masih proses di kami,” ungkapnya.
Pria yang juga tergabung dalam Satgas MBG Kabupaten Banjar ini menuturkan, evaluasi terhadap dapur-dapur SPPG akan terus dilakukan, bukan hanya kondisi dapur tapi seluruh aspek termasuk mobil yang mengantar MBG ke sekolah-sekolah.
“Tentunya kita tidak ingin hal seperti kemarin terulang,” tutupnya. (kjc)
























