Barito Putera Lolos Lubang Jarum, Persipura Terjerembab

Para pemain Barito Putera melakukan selebrasi pasca Beny Oktavianto mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Persib Bandung dalam matchday ke-34 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022) (Foto: twitter/@liga1Match)

Katajari.com Barito Putera berhasil lolos dari lubang jarum degradasi usai menahan imbang Persib Bandung dalam laga terakhir atau pekan ke-34 BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (31/3/2022) sore.

Duel Barito Putera vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, berakhir dengan skor 1-1. Maung Bandung mencetak gol lebih dulu lewat Beckham Putra pada menit ke-54, sebelum dibalas Beny Oktavianto pada menit ke-84.

Hasil itu membuat Barito Putera lolos dari sergapan degradasi. Tambahan satu poin membuat mereka mengakhiri musim di peringkat 15 klasemen dengan koleksi 36 poin dari 34 laga.

Keberhasilan Barito Putera menahan imbang Persib secara tak langsung membuat Laskar Antasari menjebloskan Persipura Jayapura ke Liga 2.

Persipura harus terdegradasi kendati berhasil membantai Persita Tangerang dengan skor 3-0 pada matchday ke-34 yang berlangsung bersamaan dengan laga Barito Putera vs Persib Bandung dan Persija Jakarta vs PSS Sleman.

Hasil imbang yang diraih Barito Putera membuat Persipura tak beranjak dari peringkat ke-16 alias posisi teratas zona degradasi dengan koleksi 36 poin dari 34 laga.

Meski memiliki poin setara dengan Barito Putera, Persipura tak mampu mendongrak posisinya karena kalah head to head. Di pertemuan pertama, mereka kalah 0-3, dan di pertemuan kedua Persipura kandas 0-1.

Jalannya Pertandingan

Barito Putera yang membutuhkan hasil positif guna terhindar dari zona degradasi tampil menekan sejak kick-off. Mereka mengurung Persib Bandung di pertahanannya sendiri di awal-awal laga.

Lima menit laga berlangsung, Persib Bandung mulai keluar menyerang. Kerja sama Frets Butuan dan Beckham Putra sempat merepotkan barisan pertahanan Barito Putera.

Henhen Herdiana hampir saja membawa Persib Bandung unggul pada menit ke-8. Namun sundulannya di dalam kotak penalti masih melenceng beberapa sentimeter dari sisi kiri gawang M. Riyandi.

Persib Bandung terus meneror gawang Barito Putera setelahnya. Febri Hariyadi melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun sayang, tendangannya masih tak menemukan target.

Pada menit ke-12, Frets Butuan mendapat peluang emas. Menyisir di sisi kiri pertahanan Barito Putera, dia melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang sayangnya masih bisa diselamatkan M. Riyandi.

Persib Bandung hampir mencetak gol pada menit ke-22. Kerjasama Frets dan Febri Hariyadi membuat porak-poranda pertahanan Barito Putera.

Febri Hariyadi mendapat umpan dari David Da Silva di sisi kiri kotak penalti. Namun sayang, tembakannya ke arah kanan gawang masih bisa ditepis Riyandi.

Persib kembali mengancam gawang Barito Putera pda menit ke-27. Memanfaatkan bola liar, Dedi Kusnandar melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melenceng di atas mistar gawang.

Dua menit kemudian, giliran David Da Silva yang hampir mencetak gol untuk Persib Bandung. Memanfaatkan sepak pojok, David Da Silva melepaskan sundulan yang sayangnya masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Barito Putera.

Peluang emas kembali didapatkan Persib Bandung pada menit ke-34, Frets Butuan berhadapan dengan kiper Barito Putera, tetapi dia terlalu lama menguasai bola hingga tembakknnya tak menemukan sasaran.

Muhammad Riyandi benar-benar menjadi pahlawan Barito Putera di babak pertama. Dia pontang-panting mengamankan gawang timnya dari hujan tembakan para pemain Persib Bandung. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Persib Bandung masih terus tampil dominan. Pada menit ke-52, Maung Bandung berhasil memecahkan kebuntuan melalui Beckham Putra dengan melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Di tengah usaha untuk menyamakan kedudukan, Barito Putera justru dihukum penalti. Namun, David Da Silva selaku eksekutor Persib gagal menunaikan tugasnya setelah tembakannya ke arah tengah gawang meluncur terlalu pelan. Skor 1-0 tak berubah.

Barito Putera coba menyerang guna mencari gol penyama kedudukan. Namun, solidnya pertahanan Persib Bandung membuat klub asuhan Rachmat Darmawan selalu menemui jalan buntu di sepertiga akhir.

Penantian Barito Putera menyamakan kedudukan akhirnya terwujud pada menit ke-84. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Beny Oktavianto berhasil menggetarkan jala M. Natsir.

Persib Bandung yang bertekad untuk mengakhiri musim dengan kemenangan pun langsung merespons dengan terus menekan Barito Putera. Namun, skor 1-1 pun pada akhirnya bertahan hingga bubaran. (suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *