Katajari.com – Puluhan hektar lahan yang kini ditinggal oleh petani atau tidak lagi produktif di Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur dan Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura sangat disayangkan oleh beberapa pihak.
Meski lahan tersebut tidak signifikan dalam menambah jumlah ketersediaan pangan di Kabupten Banjar namun jika terus digarap maka akan menambah ketersediaan pangan.
Dinas Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Banjar melalui Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Hamdani mengatakan, tentunya lahan tersebut merupakan lahan subur untuk pertanian, namun karena beberapa hal, seperti banjir membuat lahan tersebut tidak lagi ditanami padi oleh petani.
“Karena daerah tersebut bukan wilayah produsen utama, karena itu tidak terlalu berpengaruh terhadap ketersediaan pangan. Akan tetapi jika lahan tersebut bisa kembali digarap, maka akan menambah ketersediaan pangan kita,” ucap Hamdani, Kamis (25/9/2025).
Dengan kembalinya digarap, lanjut Hamdani, tentu harus mendapat penanganan dari instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah kongkrit.
“Untuk saat ini ketersediaan pangan kita masih surplus. Dan pemasok tersbesar ada di wilayah Aluh-aluh, Gambut, dan Sungai Tabuk,” tutupnya. (kjc)
